Liputan6.com, Bekasi - Suhada (57), selaku Ketua RT 04 RW 09, Bintara Jaya, Bekasi, Jawa Barat mengaku tidak mengenal dengan terduga teroris berinisial DYN yang ditangkap di rumah kos lingkungannya. Bahkan, penghuni yang lain pun tidak diketahui identitas jelasnya.
Suhada baru mengetahui warga yang merupakan 'pengantin' bom tersebut usai penangkapan pada Sabtu, 10 Desember 2016 kemarin. Sebab, sosok keseharian dari terduga pelaku teror itu juga luput dari pantauannya selaku ketua RT.
Advertisement
"Baru tahu setelah sudah ada kejadian. Enggak tahu saya, belum pernah lihat (DYN)," tutur Suhada di Jalan Bintara VIII RT 04/09, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Minggu (11/12/2016) pagi.
Dia mengatakan, pemilik kos-kosan tersebut yakni Bukit Simangunsong, tidak pernah memberikan informasi terkait identitas para penghuni di sana.
"Tidak ada (pemberitahuan dari pemilik kos). Kalau menurut prosedur, ada peraturan 1 x 24 jam lapor RT, tapi ini nggak ada sama sekali," jelas Suhada.
Sementara itu, saat ini olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan bom dalam panci presto sedang dilakukan Tim Puslabfor Polri. Aparat kepolisian pun meminta warga sekitar menjauh.
"Ini bukan mainan, tolong jangan dekat-dekat dulu," ujar petugas.
Polisi bersenjata laras panjang pun berjaga di depan lokasi olah TKP. Untuk sementara, kendaraan tidak bisa melintasi jalan tersebut.
