Liputan6.com, Jakarta Sosok Mar'ie Muhammad begitu membekas di hati banyak orang, termasuk untuk Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri. Hubungan keduanya cukup akrab dan meninggalkan kenangan manis yang sulit dilupakan.
Usai melayat ke rumah duka di Jalan Taman Brawijaya, Jakarta, Minggu (11/12/2016), Chatib menguraikan kisah klasiknya dengan Mar'ie Muhammad.
Saat itu di periode 2006-2010, Chatib mengaku, Mar'ie menjadi orang yang membantu Menkeu saat itu, Sri Mulyani Indrawati dalam melakukan reformasi pajak dan bea cukai. Ketika itu, Chatib masih menjabat sebagai staf khusus.
"Integritas beliau (Mar'ie) sangat luar biasa, orang yang sederhana, tegas, tidak kompromistis. Semangat melakukan reformasi sangat luar biasa, dan membantu Sri Mulyani mereformasi birokrasi di Kementerian Keuangan 2006-2010," kata Chatib, Mantan Menkeu era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Baca Juga
Advertisement
Dia menuturkan, masyarakat Indonesia pasti merasa kehilangan sosok Mar'ie Muhammad yang penuh dengan keteladanan. "Kalau saat rapat, dia tidak segan-segan kok ini tidak jalan, belum ada progres, dan inilah yang membantu proses reformasi saat itu bisa berjalan baik," tutur Chatib.
Chatib bilang, ada satu cerita menarik nan unik dari Mar'ie Muhammad yang membuatnya agak sedih tapi juga lucu.
"Waktu dia urus pajak dan periodenya sudah lama, mungkin orang pajak sudah tidak kenal beliau yang pernah jadi Dirjen Pajak dan Menkeu. Jadi beliau tetap urus pajak dari awal, ikut antre. Tapi pak Mar'ie tidak komplain, karena dia jadi tahu prosesnya sulit seperti apa," tutur dia.