Mar'ie Muhammad Terkenal dengan Julukan Mr Clean, Kenapa?

Mantan Ketua MK Mahfud MD menuturkan Mar'ie Muhammad layak dapat predikat Mr Clean.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 11 Des 2016, 15:45 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Semua orang yang dekat dengan Mantan Menteri Keuangan (Menkeu), Mar'ie Muhammad menjulukinya sebagai Mr Clean. Clean yang artinya bersih mempunyai makna bagi mereka yang mengenal sosok Mar'ie yang sangat besar jasanya membangun Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

‎Sebelum prosesi pemakaman di Taman Pemakaman Umum (TPU), Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengatakan, Mar'ie Muhammaad layak mendapatkan predikat Mr Clean karena mampu mengelola harta kekayaan negara dengan cara-cara yang bersih dan transparan.

"Dia punya peluang yang besar karena dia Menkeu, apalagi saat zaman Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) ketika itu. Tapi dia tidak ada indikasi sedikitpun untuk memanfaatkan jabatannya untuk memperoleh keuntungan diri sendiri," ujar Mahfud, Jakarta, Minggu siang (11/12/2016).

Dia menuturkan, Mar'ie Muhammad merupakan sosok yang sederhana sampai akhir hayat, dan berani membuat kebijakan efisiensi. Bahkan saat Mahfud menjabat Ketua MK ( 2008-2013), Mar'ie kerap datang ke rumah Mahfud dengan membawa nasi bungkus untuk di makan bersama.

"Orangnya sederhana sampai akhir hayat. Rumahnya tetap segitu-segitu saja, itu bersih namanya. Tidak ada indikasi atau berita ada kesalahan penyalahgunaan uang. Beberapa kali ke rumah saya bawa makanan nasi bungkus kebuli, buat di makan sama-sama, padahal saya waktu itu Ketua MK lho," jelas Mahfud.

Mahfud menambahkan, Mar'ie kerap menasehati supaya semua menjaga dan mensyukuri memiliki Indonesia. Negara ini, diharapkannya, tidak dikotori oleh sikap-sikap koruptif, yang di dalamnya termasuk korupsi.

"Memberi pelajaran ke kita bahwa sekaya apapun, manusia akan kembali ke tempat 2 meter kayak gini (liang lahat). Jadi untuk apa menumpuk harta . Jadi kesederhanaan yang saya selalu ingat dari beliau, bahkan dia suka datang ke saya meskipun angkatan kita jauh. Dia angkatan 1966, saya 1978 untuk gerakan mahasiswa dan untuk gerakan reformasinya saya angkatan 1998 dan dia lebih senior lagi," kata Mahfud.

‎Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo menilai, sosok pejabat negara seperti Mar'ie Muhammad di negara ini sangat langka sekali. Pejabat yang betul-betul merefleksikan kesederhanaan kepada seluruh masyarakat.

"Ini langka sekali, dia tidak minta satu sen uang negara digunakan untuk kepentingan pribadi. Hanya haknya saja. Bu Menteri (Sri Mulyani) sudah buat ‎surat atau endorsement yang betul-betul ini harus jadi contoh Kemenkeu dan rakyat karena beliau banyak melakukan sesuatu untuk kepentingan rakyat, tidak mau tandatangan kalau tidak berhubungan dengan rakyat," tutur Mardiasmo.

‎Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla merasa sedih dan kehilangan ‎atas meninggalnya Mantan Menteri Keuangan (Menkeu), Mar'ie Muhammad. JK menilai sosok Mar'ie Muhammad sebagai sosok pejabat yang dikenal bersih sehingga pantas menyandang julukan Mr Clean.

"Kita kehilangan sosok yang dulu dikenal dengan Mr Clean. Kita berduka karena dia orang yang bersih dan jujur," kata JK.

Dia menuturkan, Mar'ie Muhammad adalah sosok pejabat yang bersih dan selalu mengabdi dengan sepenuh hati. "Kita kehilangan sosok Menkeu dan pejabat yang mengabdi dengan sepenuh hati, dengan logika, dengan cara yang baik dan bersih sehingga tidak melibatkan siapa-siapa karena dia sendiri bersih," ujar JK.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya