Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya mempersiapkan sejumlah langkah pengamanan sidang perdana kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang digelar di bekas Gedung PN Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Selasa, 13 Desember 2016.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan ada hal menjadi prioritas dalam pengamanan sidang tersebut. Pertama yaitu pihak yang terlibat dalam persidangan, terutama hakim dan seluruh aparat yang terlibat. Termasuk Ahok yang akan duduk di kursi persidangan.
Advertisement
"Berkaitan dengan penetapan, maka kepolisian wajib mengamankan. Yang diamankan pertama adalah orang yang nonton dan ikut sidang, lalu lokasi dan ketiga adalah kegiatannya," kata Argo, di Jakarta, Minggu (11/12/2016).
Ia mengatakan, Polda Metro Jaya akan memastikan keamanan pengunjung dan orang-orang yang terlibat dalam persidangan agar merasa nyaman dan aman memberikan keterangan di persidangan.
"Kemudian pengamanan lokasi terkait dengan arus keluar masuk manusia dan kendaraan ke dan di lokasi persidangan," ucap Argo seperti dilansir dari Antara.
Argo mengatakan aparat akan menempatkan personel di beberapa simpul dan titik seperti di pertokoan dan demi kelancaran arus lalu lintas.
Pengamanan ketiga adalah terkait kegiatan persidangan. Termasuk saat Ahok memberi keterangan mengenai tudingan dirinya menistakan agama.
"Kemudian kegiatan, kegiatan sidang itu kita amankan, dari awal pembukaan, agendanya apa, sampai selesai dan kembali," Argo menandaskan.
Namun pada kesempatan itu ia belum memberikan jumlah personel yang akan diturunkan.