Liputan6.com, Jakarta Andrea Dovizioso merasa bersyukur berpisah dengan Andrea Iannone pada MotoGP musim depan. Menurutnya, selama bermitra di tim Ducati sejak 2013, dia kurang memiliki rasa hormat.
Baca Juga
Advertisement
Dovizioso sengaja mencurahkan suara hatinya sebab Iannone akan berpisah pada akhir tahun ini. Dia sebenarnya tidak ingin menceritakan kebobrokan yang terjadi di tim pabrikan Italia itu. Namun, situasilah yang membuatnya membicarakan rekan setimnya tersebut.
"Dari pertengahan musim sesuatu sudah terjadi, yang memungkinkan saya untuk menyelesaikan musim dengan cara positif. Ini terjadi setelah ada bagian yang tidak begitu baik," ungkap Dovizioso seperti dikutip Motorsport, Minggu (11/12/2016).
"Lalu tim membuat sedikit perubahan yang akan memberikan semua orang beberapa hal positif. Kami pun lantas berjuang untuk menampilkan yang terbaik satu sama lain," tambahnya.
Saat ditanya apakah Dovi, sapaan akrabnya, merasa kehilangan Iannone di Ducati, dengan tegas dia menjawab tidak. Meski ada beberapa hal positif dan negatif selama bermitra dengannya.
"Sebenarnya saya menyukai Iannone sebagai rekan setim. Karena dia adalah pembalap yang cepat. Tapi, sikap dia dan rombongannya yang membuat saya kurang simpatik. Sebab dia tidak pernah menghormati siapa pun," sesal Dovizioso.
