Liputan6.com, Mumbai - Bintang serial televisi Uttaran, Tina Dutta mengaku telah menjadi korban kekerasan seksual di sebuah pesawat terbang. Seorang penumpang lain mencoba menyentuhnya secara tidak sopan dalam perjalanan dari Mumbai ke Rajkot.
Saat itu, pemeran Ichcha di serial Uttaran ini tengah menaiki Jet Airways bersama manajernya. Kemudian secara tiba-tiba, seorang penumpang yang duduk di belakangnya berusaha menyentuh Tina dengan cara yang tidak sopan. Melalui akun Facebooknya, Tina mengungkap pengalaman buruk tersebut dan sengaja membuat cerita itu menjadi viral.
Baca Juga
Advertisement
"Kemarin pagi aku berada di perjalanan menuju Rajkot dengan Jet Airways 9W 7001, waktu keberangkatan 10.25 pagi dari Mumbai. Aku ingin menceritakan pengalamanku yang sangat buruk dan memutuskan untuk membuat ini menjadi viral," tulis Tina Dutta mengawali ceritanya.
"Aku memasuki pesawatku dan ditempatkan pada bangku nomor 30A dan manajerku duduk di 30C. Kami berdiskusi tentang pekerjaan ketika aku merasa ada seseorang yang berusaha menjulurkan tangannya pada celah bangku. Seorang penumpang pada bangku nomor 31A bernama Rajesh berusaha menyentuhku dengan cara yang tak sopan," lanjut Tina Dutta.
Pada awalnya, Tina mengira tangan yang mengganggunya itu berasal dari seorang anak kecil. Seketika dirinya kaget ketika melihat ke belakang bangku tempat ia duduk. "Aku kaget karena aku melihat seorang pria dewasa. Aku berteriak padanya. Ia langsung gagap dan merasa malu lalu minta maaf padaku," tulis Tina Dutta.
Saat itu Tina mengaku benar-benar merasa menjadi korban kekerasan. Namun, sayangnya tak ada tanggapan khusus dari pihak penerbangan terkait hal tersebut. Dengan nada kecewa setengah mengomel, Tina Dutta mempertanyakan kualitas pelayanan pada maskapai penerbangan Jet Airways.
"Aku memanggil pramugari Pooja dan Abhijeet untuk menanggapi masalah ini, tapi mereka tidak membantu. Sebaliknya, mereka justru memberi tahu aku bahwa kejadian yang sama pernah terjadi dan mereka akan mengubah susunan tempat duduknya. Aku punya satu pertanyaan, Het Airways apakah tidak punya standar keamanan??" ujar Tina. (Rin)