Ditahan Imbang PBFC, Peluang Juara Arema Tipis

Hasil ini membuat peluang Arema menjuarai Torabika Soccer Championship mengecil.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 11 Des 2016, 23:01 WIB
Arema Cronus (Foto: Indonesia SC)

Liputan6.com, Samarinda - Arema Cronus bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Pusamania Borneo FC (PBFC) dalam lanjutan Torabika Soccer Championship, presented by IM3 Ooredoo, Minggu (11/12/2016).  Hasil ini membuat peluang Arema menjuarai Torabika Soccer Championship mengecil.

Arema Cronus butuh  kemenangan untuk menjaga peluang juara tetap terbuka. Pasalnya, di laga beberapa jam sebelumnya, Persipura menang 3-0 atas Gresik United.

Kemenangan itu membuat Arema tertinggal 3 poin dari Persipura yang duduk di puncak klasemen dengan 65 poin. Torabika Soccer Championship sendiri hanya menyisakan satu pertandingan lagi.

Namun pertandingan di Stadion Segiri, Samarinda ternyata tak berjalan mudah bagi Arema. Di menit ke-2 Arema sudah tertinggal usai Jefri Kurniawan mencetak gol bagi Pusamania lewat sundulan.

Singo Edan -julukan Arema- semakin terpuruk ketika di menit 18, Flavio Junior menambah keunggulan Pusamania. Sepakan Flavio berbelok arah usai bola mengenai kaki kapten Arema, Hamka Hamzah.

Sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah tertinggal, Arema juga harus bermain dengan 10 pemain setelah Okto Maniani menerima kartu kuning kedua.

Kejadian itu sebetulnya bisa membuat Pusamania leluasa menyerang pertahanan Arema. Akan tetapi, yang terjadi kemudian di luar dugaan.

Arema justru bisa menyamakan kedudukan. Diawali gol Feri Aman Saragih di menit 35, Arema menyamakan kedudukan lewat penalti Cristian Gonzales di menit 43. Arema memeroleh penalti lantaran Ferry Aman Saragih dijatuhkan Zulkifli Sukur di kotak penalti.


Babak Kedua

Babak kedua berjalan tak kalah seru. Arema dan Pusamania saling tukar serangan. Tensi pertandingan pun panas lantaran beberapa keputusan wasit yang mengundang kontroversi.

Salah satunya adalah saat memberikan penalti bagi Pusamania. Wasit menganggap bek Arema Goran Ganchev menyentuh bola dengan tangan.

Keputusan ini mengundang reaksi keras dari pihak Arema. Goran yang merasa tak melakukan handball menghampiri ofisial untuk melihat rekaman ulang.

Namun penalti akhirnya tetap diberikan. Sayangnya, Edilson Tavares yang ditunjuk jadi algojo justru gagal mengeksekusi bola.

Akibatnya, pertandingan pun berakhir dengan skor 2-2. Hasil imbang ini membuat Arema harus menang di laga terakhir melawan Persib Bandung pekan depan untuk memelihara peluang juara.

Arema bisa keluar sebagai juara dengan syarat, Persipura kalah dari PSM Makassar. Di sisi lain, bagi Pusamania hasil seri melawan Arema membuat mereka tetap berada di peringkat ke-8 dengan 50 poin.

Susunan pemain

Pusamania: Dian  Agus; Zulkifli Syukur, Jad Noureddine, Firly Apriansyah; Jefri Kurniawan, Gerald Pangkali, Ponaryo, Flavio, Terens, Edilson; Pedro Javier.

Arema: Achmad Kurniawan; Alfarizi, Goran Ganchev, Hamka Hamzah, Syaiful Indra; Nick Kalmar, Ferry Aman Saragih, Maitimo, Okto, Sunarto; Cristian Gonzales.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya