Liputan6.com, Kuta - Pantai Kuta yang terkenal dengan pasir putih dan ombaknya kembali ternoda dengan kehadiran sampah. Desember menjadi puncak banjir sampah kiriman dari berbagai wilayah mampir ke bibir pantai dan menimbulkan pemandangan tak nyaman.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, mulai plastik hingga kayu ukuran besar terlihat pada tumpukan sampah di pantai yang ramai dikunjungi turis pada akhir tahun. Mau tak mau, petugas kebersihan dibantu penjaga pantai bekerja lebih keras untuk membersihkan sebagian buangan manusia itu dari pantai yang terkenal di kalangan peselancar dunia itu.
""Baru pagi dibersihkan, siang sudah datang lagi. Habis mau bagaimana lagi, setiap bulan Desember volume sampah memang selalu begini. Tahun-tahun sebelumnya malah sampai berton-ton," ujar Kadek Joni saat sedang membersihkan sampah di Pantai Kuta, Minggu, 10 Juni 2016.
Baca Juga
Advertisement
Kendati dipenuhi sampah dalam jumlah banyak, jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Kuta tak otomatis menurun. Salah satu pemandangan menarik adalah keberadaan seorang wisatawan asing dengan usia sekitar 50 tahunan santai tertidur dengan alas pasir Pantai Kuta. Padahal, di samping kanan dan kiri serta di bawah kakinya terlihat tumpukan sampah.
Sementara itu, seorang pria asal Lamongan yang menyediakan jasa penyewaan peralatan selancar mengaku tidak kaget dengan kondisi seperti sekarang itu. "Biasa mbak, kalau bulan-bulan ini pasti banyak sampah menumpuk. Biasa sampah kiriman dari mana-mana. Kita biasanya bergotong royong juga membersihkan sampah-sampah ini," ucap Aji.