Salat Subuh di Sunda Kelapa, Sandiaga Uno Teringat Turki

Sandiaga Uno mengaku takjub dengan banyaknya umat Islam yang salat subuh pagi tadi.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 12 Des 2016, 13:03 WIB
Cawagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno jelang memaparkan rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye di Jakarta, Kamis (8/12). Sandi menilai paparan rekapitulasi anggaran ini jadi wujud nyata transparansi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sandiaga Uno menjalankan salat subuh di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Berbeda dengan hari-hari biasanya, ibadah subuh kali ini bertepatan dengan hari kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad.

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 tersebut mengaku takjub dengan banyaknya umat Islam yang salat subuh pagi tadi.

"Merinding saya melihatnya. Seperti kebangkitan Turki beberapa tahun terakhir, umat berbondong-bondong salat subuh berjemaah, bersama-sama," ujar Sandiaga Uno di bilangan Poltangan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2016).

Ketakjuban pasangan calon gubernur Anies Baswedan ini bertambah ketika melihat shaf atau barisan salat.

"Biasannya hanya sampai 3 shaf ya kalau salat subuh. Dan tadi itu sampai keluar-keluar. Sampai enggak muat, sampai ke jalan, luar biasa," lanjut pria yang kini akrab disapa Sandi Uno tersebut.

Pada peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad, Sandiaga Uno berharap supaya ini menjadi momentum untuk masyarakat Indonesia bersatu.

"Kita bersatu, jumlah banyak, kita bisa bawa Indonesia dan Jakarta menjadi maju. Terutama dalam hal keadilan, pendidikan, dan ekonomi," pungkas Sandi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya