Riedl: Thailand Pasti Punya Titik Lemah

Thailand lebih diunggulkan menjuarai Piala AFF 2016 ketimbang Indonesia.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 12 Des 2016, 13:20 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl (tengah) melihat proses latihan timnya jelang laga pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor (2/12). Indonesia akan berlaga melawan Vietnam pada Sabtu (3/12). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Karawaci - Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, terus berusaha memaksimal kemampuan anak-anak asuhannya jelang final Piala AFF 2016 melawan Thailand. Riedl percaya tim asuhan Kiatisuk Senamuang itu memiliki kelemahan.

Thailand lebih diunggulkan untuk menjadi juara Piala AFF 2016 ketimbang Indonesia. Terlebih, Teerasil Dangda dan kawan-kawan berstatus sebagai juara bertahan.

"Thailand juga punya masalah dan titik lemah, seperti di lini belakang. Jadi kami bisa manfaatkan itu, seperti yang dilakukan Myanmar," kata Riedl usai memimpin latihan di Lapangan Sepak Bola Sekolah Pelita Harapan Karawaci, Senin (12/12/2016) pagi WIB.

"Myanmar bisa melepaskan cukup banyak tendangan ke arah gawang Thailand. Jadi, saya percaya kami juga bisa untuk bermain terbuka," kata pelatih asal Austria itu.

Thailand lebih dulu bertandang ke Indonesia untuk melakoni laga final leg pertama Piala AFF 2016, Rabu (14/12/2016) di Stadion Pakansari, Cibinong. Baru kemudian Thailand bertindak sebagai tuan rumah di leg kedua yang digelar Sabtu (17/12/2016) di Stadion Rajamangala, Bangkok.


Latihan Passing Pendek

Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl (kaos merah) memberi arahan pada pemainnya saat latihan jelang leg 1 Semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (30/11). Laga pertama Semifinal digelar, 3 Desember. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tadi pagi, Riedl masih menerapkan latihan passing pendek dari kaki ke kaki kepada Andik Vermansyah dan kawan-kawan. Menurut Riedl, masih ada waktu bagi timnas Indonesia untuk mematangkan taktik sebelum bermain melawan Thailand.

"Kalau orang bilang passing belum bagus, itu pendapat setiap orang. Tetapi yang pasti kami mengalahkan Vietnam," ujar pelatih berusia 67 tahun ini.

"Kami juga menantang Thailand, tim terbaik di ASEAN. Dari situ kami dapat melihat seberapa jauh kekuatan kami," tutur Riedl.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya