Jaga Patung John Lennon, Nenek Ini Digaji Tinggi oleh Negara

Inilah pekerjaan aneh yang ada di Kuba, menjaga dan memasangkan kacamata di patung John Lennon setiap ada turis yang ingin berfoto bersama.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 14 Des 2016, 18:30 WIB
Patung John Lennon di Kuba ini dijaga oleh seorang wanita yang digajji Rp 3,2 juta per bulannya.

Liputan6.com, Jakarta Mendapatkan pekerjaan dan digaji negara menjadi impian bagi sebagian orang. Tapi apa jadinya bila seseorang diberi gaji oleh negara karena menjaga sebuah patung setiap harinya? Inilah pekerjaan aneh yang ada di Cuba, seperti dilansir dari odditycentral.com, Rabu (14/12/2016).

Aleeda Rodriguex Pedrasa mungkin tidak akan menyangka bahwa ketulusannya dalam mengganti kacamata yang hilang di patung John Lennon, memberikannya pekerjaan yang digaji oleh negara. Patung yang ada di Kuba, Amerika Tengah ini memang menjadi incaran para turis yang berkunjung dan mereka kerap mengambil kaca mata yang ada di patung ini.

Untuk menghindari kehilangan kacamata di patung yang didirikan oleh pemerintah Kuba pada peringatan 20 tahun kematian John Lennon ini, mereka mempekerjakan orang yang senantiasa menjaga patung ini mulai jam 8 pagi hingga 8 malam. Aleeda lah salah seorang yang ditugasi untuk menjaga patung ini setiap hari.

Dua tahun yang lalu, Aleeda secara sukarela memberikan kacamata miliknya setelah sering melihat kacamata yang ada di patung John Lennon sering menghilang. Karena seringnya ia memperhatikan patung tersebut, akhirnya ia diminta oleh pemerintah untuk menjaga patung dengan gaji 245 Cuban Peso atau sekitar Rp 3,2 juta rupiah setiap bulannya, lebih banyak dibanding para pekerja lainnya.

Ketika bus yang berisi penumpang sudah mendekat, Aleeda yang sudah menjaga patung di bawah pepohonan lebat, akan datang ke patung John Lennon dan memasangkan kacamatanya tepat di bagian kepala patung. Hal serupa akan ia lakukan bila ada turis yang mendekat ingin duduk dan mengambil beberapa foto bersaama dengan patung John Lennon yang duduk diatas kursi perunggu. Meski pekerjaan ini tidak biasa, namun selama dua tahun bekerja, Aleeda yang berumur 72 tahun ini mengaku sangat senang. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya