Jelang Sidang, Tokoh Muda NU Ajak Umat Islam Doakan Ahok

Terkait kasus Ahok, yang akan disidangkan besok di bekas gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, ia berharap semoga dapat berjalan baik.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 12 Des 2016, 23:02 WIB
Calon gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberi sambutan saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H di kediaman Ketua umum Partai PPP Djan Faridz, di Jakarta, Senin (12/12). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam peringatan Maulid Nabi, Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, meminta maaf kepada umat Islam. Menurut dia, hal tersebut menunjukkan ketidaksempurnaanya sebagai manusia.

Tokoh Muda Nadhatul Ulama (NU) Taufik Damas menilai, apa yang disampaikan Ahok merupakan langkah yang baik.

"Ahok sudah menegaskan permintaan maaf kepada seluruh umat Islam di Indonesia dan bagi kami orang yang sudah minta ya harus dimaafkan," ucap Taufik di Jakarta, Senin (12/12/2016).

Terkait kasus Ahok, yang akan disidangkan besok di bekas gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, ia berharap semoga dapat berjalan dengan baik.

"Soal kasus hukum yang sekarang ini sedang dialami Pak Ahok ya kita doakan bersama-sama semua berjalan dengan aman dan lancar gitu aja. Apapun yang terjadi, saya kira masyarakat harus menerima," beber Taufik.

Karena itu, ia menyebutkan apa yang disampaikan hari ini, terlebih saat Maulid Nabi, merupakan langkah yang baik terutama untuk umat Islam Indonesia.

"Jadi sekali lagi pidato Pak Ahok sudah cukup baik, dan beliau sudah sekali lagi minta maaf kepada umat Islam di Indonesia. Sebaik-baik orang yang berbuat salah itu adalah orang menyadari kesalahannya dan kemudian bertaubat dan meminta maaf kepada orang yang tersakiti," pungkas Taufik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya