Liputan6.com, Jakarta Tak seperti wanita yang selalu mendambakan pernikahan dan hubungan yang serius. Pria justru sebaliknya. Pernikahan bagi pria dianggap sebagai sesuatu yang kolot. Selain itu pria memiiki prinsip jika pernikahan tak terpentok oleh umur ataupun dunia mereka akan berakhir jika tidak menikah.
Menurut ahli pernikahan dari situs Marriage Agency-Nataly, ada beberapa faktor mengapa pria tidak menyukai pernikahan dan komitmen rumah tangga, seperti yang dilansir Genius Beauty, Selasa (13/12/2016) di bawah ini:
Advertisement
Tak ingin menikah adalah bawaan alam seorang pria
Menikah merupakan keputusan terberat dalam kehidupan seorang pria. Bukan berarti mereka tak memahami pasangannya. Pernikahan buat pria hanya menghabiskan uang, membina keluarga dibutuhkan materi yang cukup tak sedikit.
Inilah yang membuat pria banyak menghindari tanggung jawab untuk menikahi pasangannya. Biaya menghidupi pria lajang jauh lebih murah dibanding satu keluarga.
Tak siap memiliki anak
Alasan lain mengapa banyak pria yang menunda pernikahan adalah gagasan untuk memiliki anak. Ini adalah tanggung jawab terbesar, apalagi mereka juga harus bertanggung jawab pada istri mereka. Memikul tanggung jawab secara bersamaan membuat pria lebih menyukai kesindirian dan berhubungan tanpa status.
Takut akan kegagalan
Manusia modern saat ini sangat skeptis perhadap institusi keluarga. Mereka lebih percaya pada perceraian daripada pernikahan. Karena ini itu banyak pria yang tak ingin menghabiskan uangnya untuk pernikahan jika cepat atau lambat ujungnya mereka akan bercerai.
Terpenjara dari kebebasan
Saat sudah menikah, ada peraturan jika suami harus lapor 24 jam pada istri. Tanggal gajian, jadwal tugas, bayar tagihan bulanan harus dilaporkan pada istri. Kondisi ini membuat pria merasa jauh dari kebebasan bersosialisasi.