Liputan6.com, Milan - Inter Milan dikabarkan akan menjual gelandang andalan mereka, Marcelo Brozovic, meskipun penampilannya telah kembali membaik.
Setelah melewati awal yang sulit hingga kedatangan pelatih baru Stefano Pioli, Brozovic telah mencetak empat gol dalam empat laga terakhir yang dilakoninya, termasuk dua gol saat Inter mengalahkan Genoa di Giuseppe Meazza, dua hari lalu.
Baca Juga
Advertisement
Padahal, pemain 24 tahun itu baru saja menandatangani kontrak baru bersama Inter hingga tahun 2021 beberapa hari lalu. Namun, menurut laporan Gazzetta dello Sport, Brozovic dijual demi memenuhi aturan Financial Fair Play.
Penjualan pemain asal Kroasia itu akan membantu Inter menyeimbangkan neraca keuangan klub. Dikabarkan, Chelsea dan Juventus berminat mendatangkan Brozovic akhir musim ini. Dengan perpanjangan kontrak yang baru, Inter bisa mendapatkan bayaran lebih tinggi dari penjualan Brozovic.
Sementara itu, agen Brozovic, Miroslav Bicanic mengungkapkan, Brozovic memiliki nilai klausul sebesar 50 juta euro untuk klub di luar Italia. Namun, saat ini, kliennya itu masih ingin fokus bersama I Nerazzuri.
"Marcelo (Brozovic) belum tampil 100 persen. Dia memiliki potensi yang besar untuk menjadi gelandang yang komplit. Dan itu akan membuat dia berada di jajaran pemain terbaik di Eropa,” tutur Bicanic kepada Calciomercato.com.
Adapun Financial Fair Play adalah aturan UEFA yang mengatur tentang pengeluaran dan pemasukan klub-klub di Eropa. Aturan ini mulai diterapkan pada musim 2013/2014, membuat klub harus berhati-hati mengucurkan dana agar tetap bisa merekrut pemain besar tanpa melanggar aturan tersebut.
Abul Muamar