Liputan6.com, Jakarta - Temuan bom panci presto di Bekasi pada Sabtu 10 Desember 2016 mengejutkan warga, demikian juga dengan penangkapan para tersangka yang terkait. Peristiwa itu juga mengingatkan pada insiden bom sejenis di berbagaibelahan dunia. Berita itu menjadi pusat perhatian pembaca Liputan6.com pada Selasa (31/12/2016) pagi.
Kisah dari Korea Utara kembali menjadi perhatian pembaca. Dengan keberadaannya sebagai negara tertutup, tidak heran kalau pembangunan 'kastil' pun menjadi perbincangan.
Advertisement
Para pembaca juga mengikuti kekalahan ISIS di Palmyra, Suriah. Hanya dalam 1 malam, pasukan Rusia berhasil mendepak ISIS dari kota kuno bersejarah tersebut.
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:
1. Penangkapan Teroris Bekasi dan 3 Bom Panci yang Mengguncang Dunia
Pada Sabtu, 10 Desember 2016 lalu, masyarakat dikejutkan dengan penemuan bom di Bekasi Jawa Barat. Uniknya, alat peledak tersebut dikemas dalam sebuah panci presto.
Bom Bekasi tersebut rencananya diledakan di pos penjagaan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat keesokan harinya.
"Rencana serangan mereka sebetulnya memang adalah di pos penjagaan (Istana Kepresidenan) itu. Pada saat terjadi pergantian jaga itu kan biasanya menarik banyak massa. Alhamdulillah dapat kita gagalkan sehingga tentunya tidak ada korban dan lain-lainnya," kata Tito di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu 11 Desember 2016 malam.
2. Korut Akan Buka 'Hotel Neraka', Kastil Cinderella Terbesar?
Hotel ini adalah yang terbesar di dunia. 300 kamar dan 105 lantai merupakan bukti bahwa Ryugyong pantas mendapat gelar tersebut.
Tapi, jangan bayangkan untuk bisa menginap di sini. Pasalnya, setelah berpuluh-puluh tahun hotel ini sama sekali tidak pernah dibuka hingga saat ini.
Penantian panjang itu, mungkin akan segera berakhir. Desas-desus bahwa Ryugyong atau Hotel of Doom alias Hotel Neraka segera dibuka santer terdengar.
Menurut media online AS yang khusus membahas soal Korut, dari observasi yang telah dilakukan, terlihat cahaya dari tiga ruangan di hotel. Sebelumnya, gedung tersebut gelap gulita puluhan tahun.
3. Dalam 1 Malam, Rusia Berhasil 'Tendang' ISIS dari Palmyra
Serangan udara Rusia berhasil mengusir ISIS dari Palmyra, Suriah dalam waktu satu malam. Peristiwa ini hanya selang beberapa jam setelah kelompok teroris itu berusaha merebut kembali kota kuno yang sempat mereka kuasai tersebut.
Organisasi pemantau HAM Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan bahwa pasukan ISIS nyaris menguasai seluruh kota dalam waktu singkat sebelum akhirnya pesawat tempur Rusia memulai pengeboman yang intens. Kelompk teroris itu pun terpaksa mundur ke pinggiran Palmyra dan kota-kota lainnya.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pesawat-pesawat tempur mereka telah melancarkan 64 kali serangan udara dalam waktu semalam.