Liputan6.com, Jakarta Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Sandy, punya prediksi soal leg pertama final Piala AFF 2016 melawan Thailand pada Rabu (14/12/2016) malam. Menurut Sandy, kinerja barisan belakang yang membaik membuat timnas bisa menang tipis atas tamunya di Stadion Pakansari, Cibinong.
Kurnia Sandy pernah ikut Piala AFF 1996 dan 1998. Ketika itu eks pemain Arema Indonesia tersebut harus bersaing dengan Listianto Raharjo dan Hendro Kartiko.
Baca Juga
Advertisement
Pria yang saat ini menjadi pelatih kiper T-Team, klub Liga Super Malaysia itu, mengungkapkan bahwa lini belakang timnas makin membaik sejak babak penyisihan grup Piala AFF. Hanya saja, deretan bek skuat Garuda mudah kehilangan fokus saat dalam posisi unggul.
Hal ini terlihat dalam leg kedua semifinal melawan Vietnam pada 7 Desember 2016 di Stadion My Dinh, Hanoi. Di penghujung babak kedua, gawang Kurnia Meiga kebobolan dua gol.
"Lini belakang sudah mulai membaik, tapi masih sering lengah terutama saat kondisi fisik sudah mulai menurun. Dua gol tercipta karena lengah dalam penjagaan lawan," tutur Kurnia Sandy kepada Liputan6.com.
Timnas Indonesia dapat meraih tiket ke final setelah unggul agregat 4-3 atas Vietnam. Di laga pamungkas Piala AFF 2016 ini, Andik Vermansyah kembali berhadapan dengan Thailand, lawan mereka di pembukaan fase grup.
Tim Merah Putih punya rekor unik dalam turnamen tahun ini sebagai tim satu-satunya yang bisa membobol gawang Thailand. Selebihnya, The Elephants War selalu cleansheet hingga melanggeng ke final.
Kali ini, Kurnia Sandy punya prediksi tersendiri atas bentrokan kedua Indonesia versus Thailand.
"Thailand saat itu dalam kelelahan setelah lawan Australia, sedangkan kita dalam kondisi fresh. Ngomong-ngomong, salut atas perjuangan timnas kita," ucap Sandy.
"Prediksi bisa menang tipis 1-0," katanya berharap.