Ibu Hamil Ingin Pakai Hak Tinggi, Bolehkah?

Saat ibu hamil, ada beberapa hal yang harus dihindarinya, mulai dari pemilihan sepatu sampai makanan.

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 13 Des 2016, 13:45 WIB
Ibu hamil sebaiknya tidak menggunakan sepatu dengan hak tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Anda pasti sudah mengetahui, jika sedang hamil, sangat penting untuk menghindari alkohol, merokok, ataupun menghindari asapnya demi kesehatan tubuh Anda dan janin dalam kandungan.

Namun sebenarnya, masih ada hal-hal yang lain yang perlu ibu hamil perhatikan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bayi, seperti dilansir dari Healthline, Selasa (13/12/2016):

1. Jangan gunakan hak tinggi

Saat hamil, lebih baik gunakan hak yang tingginya hanya 3 inci atau lebih pendek, wedges, atau sepatu platform. Karena semakin perut membesar, maka pusat gravitasi Anda akan berubah, sehingga terkadang kaki ibu hamil bisa sedikit goyah dan berisiko terjatuh.

 


2. Jangan minum kafein berlebihan

Ibu hamil sebaiknya batasi asupan kafein.


Kafein merupakan stimulan dan diuretik yang berarti, jika Anda meminum beberapa cangkir kopi seperti saat sebelum Anda hamil, maka kafein dapat meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan membuat Anda jadi sering buang air kecil.

Selain itu, kafein juga melintasi plasenta, yang berarti mereka tidak baik bagi pertumbuhan janin Anda.

Jadi sebaiknya, batasi kafein saat hamil dan ingat bahwa kafein tidak hanya ditemukan dalam teh dan kopi saja, tetapi juga dapat ditemukan dalam cokelat, soda, bahkan beberapa obat-obatan.


3. Jangan minum sembarang obat

Batasi konsumsi obat ibu hamil.

Beberapa obat bisa berbahaya bagi janin Anda yang sedang tumbuh. Jadi bicarakan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum meminum suatu obat.


4. Hindari makanan bermerkuri

Ada beberapa makanan yang harus dihindari ibu hamil, salah satunya daging merah.

Selama hamil, Anda harus menghindari makanan seperti daging dan makanan laut yang mentah, daging deli, ikan yang tinggi kandungan merkuri (hiu, king mackarel, ikan todak, dan tilefish), makanan laut yang diasap, telur mentah, keju lunak, dan produk susu yang tidak dipasteurisasi.

Mengapa? Karena makanan-makanan tersebut seringkali terkontaminasi bakteri seperti toxoplasmosis, salmonella, atau listeria yang tentunya sangat berbahaya bagi Anda dan janin Anda

Lebih baik, pilih makanan yang mengandung nutrisi yang baik untuk kehamilan Anda, seperti protein rendah lemak, lemak sehat, sayuran dan buah-buahan, serta air putih.


5. Jangan berendam dalam bak mandi air panas atau sauna

Ibu hamil jangan berendam terlalu lama dalam air hangat.

Jika merasakan sakit dan nyeri selama kehamilan, bersantai dalam bak mandi air panas mungkin suatu hal yang tampak sempurna. Namun aktivitas ini dapat meningkatkan suhu tubuh ibu hamil. Jika suhu tubuh ibu hamil meningkat selama trimester pertama kehamilan, maka hal ini dapat menyebabkan cacat lahir.

Lebih baik gunakan air yang bersuhu sekitar 40°C, atau coba mandi dengan air hangat sebagai gantinya.


6. Jangan duduk atau berdiri terlalu lama

Walau harus tetap aktif bergerak, namun hindari ibu hamil duduk atau berdiri terlalu lama.

Selama kehamilan, melakukan posisi yang sama dalam waktu yang terlalu lama (berdiri atau duduk), bisa menimbulkan masalah. Hal ini dapat menyebabkan semua jenis masalah termasuk pergelangan kaki yang membengkak dan masalah pembuluh darah.

Lebih baik, ambil waktu sejenak untuk bergerak jika Anda sudah duduk, atau tempatkan kaki Anda pada suatu pijakan yang agak tinggi, jika Anda sudah terlalu lama berdiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya