Beredar Soal Ujian SMP yang Hebohkan Publik, Kenapa?

Seorang guru SMP menggegerkan publik karena soal ujian yang dibuatnya dengan mengajarkan kebencian dan rasisme.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 13 Des 2016, 13:50 WIB
Seorang guru SMP menggegerkan publik karena soal ujian yang dibuatnya dengan mengajarkan kebencian dan rasisme.

Liputan6.com, Jakarta - Momen ujian sekolah memang tak disukai para pelajar, bahkan banyak dari mereka merasa takut karena tak berhasil menjawab soal yang diberikan. Jangankan bagi yang belum belajar, yang sudah belajar pun terkadang masih tak percaya diri dengan kemampuannya.

Pertanyaan yang sulit pasti akan membuat perut kita mual dan pusing, bahkan saking tegangnya ada yang akan menangis karena tak dapat mengatasinya. Namun tak hanya soal yang sulit, ternyata soal aneh dan menguji para siswa juga membuat bingung lho.

Sebuah akun di Facebook pada Selasa (13/12/2016), mengunggah sebuah gambar yang memperlihatkan soal ujian mata pelajaran agama untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang di dalamnya terdapat pertanyaan mengenai berita yang tengah ramai dibahas masyarakat Tanah Air.

Anehnya, pilihan jawaban pada soal nomor 48 yang mempertanyakan "Siapakah nama calon gubernur Jakarta yang melecehkan Al Qur'an saat ini" tak ada yang benar dengan jawaban dan terkesan asal-asalan.

48. Siapakah nama calon gubernur Jakarta yang melecehkan Al Qur'an saat ini.....
a. Paijo
b. Ahik
c. Ken Ahok
d. Basuki Candra (Ahok)

Namun, tak hanya soal nomor 48 yang membuat publik heboh. Nyatanya pada soal dan pilihan jawaban selanjutnya juga terlihat adanya keanehan. Nampak pada soal nomor 50 mempertanyakan partai politik Indonesia yang tidak mengenal Islam.

Soal ujian SMP/dok: AS Laksana

Soal ujian tersebut kontan mendapat berbagai respons netizen. Banyak dari mereka merasa miris dengan kualitas pendidikan Indonesia yang mengajarkan kebencian dan rasisme.

Dalam unggahannya, pemilik akun menjelaskan jika soal tersebut ternyata dibuat seorang guru di SMP Muhammadiyah 1 Purbalingga, Jawa Tengah. Setelah soal tersebut tersebar di media sosial, guru yang tak disebutkan namanya itu telah meminta maaf melalui surat pernyataan bermaterai. Dia mengaku ketika membuat soal dia tengah dikejar deadline dengan kondisi kelelahan dan kurang fokus.

Nah, bagaimana menurut kamu?

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya