Liputan6.com, Jakarta Kericuhan sempat mewarnai pembelian tiket Indonesia Vs Thailand di Markas Kodim 0621, Kabupaten Bogor, Selasa pagi (13/12/2016). Setidaknya 20 suporter tim Merah Putih yang ikut mengantre terpaksa mendapat perawatan akibat pingsan setelah berdesak-desakan.
Salah seorang di antaranya berjenis kelamin wanita. "Satu orang warga Citeureup dirujuk ke RSUD Cibinong karena kondisinya sangat lemah dan harus diopname. Dia mengalami dehidrasi berat," kata Abidin, Kepala Markas PMI Kabupaten Bogor.
Baca Juga
Advertisement
Abidin menambahkan, 19 orang lainnya sudah kembali siuman setelah mendapat pertolongan tim medis di lokasi kejadian. Menurut dia, rata-rata korban kelelahan setelah mengantre berjam-jam. "Rata-rata pingsan karena kelelahan setelah menunggu sejak malam," katanya.
Sebanyak 5000 tiket final Piala AFF 2016 dijual di Makodim, Bogor. Demi mendapatkan tiket, calon penonton rela mengantre sejak malam. Sayang, hanya dalam hitungan satu setengah jam, seluruh tiket tersebut ludes. Sebagian penonton terpaksa pulang dengan rasa kecewa.
Meski demikian, pantauan Liputan6.com, hingga Selasa siang, mereka masih bertahan di sekitar Makodim yang berlokasi di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, Bogor. Bahkan, sejumlah suporter masih terus berdatangan dan berharap dapat kesempatan membeli tiket.
"Saya ikut antre dari jam 6. Pas nyampe gerbang Kodim, tiketnya habis," ujar Rohadi, warga Depok.
Indonesia akan berhadapan dengan Thailand di final Piala AFF 2016. Leg pertama akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12/2016). Sementara leg kedua akan berlangsung di markas Gajah Perang, Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).