Saat Pensiun, Anda Tak Perlu Lagi Habiskan Uang untuk 5 Hal Ini

Pengeluaran saat pensiun bisa dihemat karena Anda tidak lagi mengeluarkan uang untuk hal-hal ini.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 14 Des 2016, 09:24 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Masa pensiun sejatinya digunakan untuk menikmati hasil kerja keras. Ini kalau Anda sudah mempersiapkan pensiun dengan matang. Namun banyak orang yang merasa khawatir apakah tabungan pensiun yang sudah disiapkan sejak muda dinilai cukup?

Kalau Anda disiplin menabung sejak muda dan punya diversifikasi aset, seharusnya Anda tidak perlu khawatir. Ditambah lagi, pengeluaran saat pensiun bisa dihemat karena Anda tidak lagi mengeluarkan uang untuk hal-hal ini.

Apa saja? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Cekaja.com, Rabu (14/12/2016):

1. Pengeluaran untuk transportasi ke kantor

Coba hitung, berapa uang yang harus Anda keluarkan untuk ongkos transportasi dari dan menuju ke kantor. Hitung biaya bensin, pemeliharaan kendaraan, dan parkir. Begitu juga jika menggunakan angkutan umum.

Berdasarkan survei Citibank 2015, rata-rata orang Amerika menghabiskan US$ 2.600 (Rp 35 juta) per tahun untuk ongkos ke kantor. Ini artinya dibutuhkan setidaknya US$ 10 (Rp 135 ribu) untuk pulang pergi. Jumlah ini belum ditambah biaya makan siang.

Jangan lupa stres karena kemacetan dan waktu yang dihabiskan di jalan yang harganya melebihi dari semua itu. (Baca juga: 5 Penyebab Utama Kebangkrutan di Masa Pensiun)

2. Tidak perlu menabung

Masa pensiun adalah waktunya untuk menikmati tabungan dan kerja keras bertahun-tahun. Artinya Anda tidak perlu lagi menabung pensiun, tapi Anda diharuskan untuk berhemat. Uang tabungan yang dikumpulkan sejak muda diperuntukkan untuk biaya hidup mulai dari masa pensiun sampai Anda tiada.

Kebanyakan orang menabung 20-30 tahun untuk mempersiapkan dana pensiun. Dan ketika pensiun tiba, orang cenderung ingin menghabiskannya untuk liburan atau traveling. Bagus kalau Anda memang punya anggarannya tanpa menganggu tabungan untuk biaya hidup sehari-hari.

Lebih bagus lagi kalau Anda punya pemasukan tambahan dari sektor lain. Intinya, Anda harus pintar membagi jumlah tabungan dengan usia harapan hidup.


Bayar pajak



3. Tidak lagi harus membayar pajak (meski tidak semua)

Setidaknya Anda tidak harus mengeluarkan untuk pajak penghasilan dan gaji tidak lagi dipotong untuk membayar BPJS Ketenagakerjaan.

4. Baju kerja

Membeli baju kerja termasuk pengeluaran mahal. Apalagi jika pekerjaan Anda menuntut Anda unruk tampil gengsi dengan barang bermerk.

Berdasarkan laporan Money Talk, rata-rata orang Amerika menghabiskan US$ 1.846 (Rp 24,9 juta) untuk baju kerja di tahun 2015. Ketika sudah pensiun, Anda bisa menyingkirkan baju kerja dari daftar pengeluaran. (Baca juga: 5 Mobil Keren Ini Cuma ada Satu Unit di Dunia)

5. Makan di luar

Meeting bersama klien atau makan siang bersama rekan kerja mengharuskan Anda keluar uang ekstra. Pengeluaran makin besar bagi Anda yang tidak terbiasa dan tidak punya waktu untuk menyiapkan bekal. Belum lagi membeli makan malam karena Anda terlalu lelah untuk memasak setelah pulang bekerja.

Pengeluaran makan di luar semakin mahal karena kebiasaan nongkrong di luar bersama teman. Setelah pensiun, Anda punya waktu lebih banyak untuk memasak di rumah. Bagi sebagian orang, momen makan di luar jadi berkurang karena para pensiunan lebih senang makan bersama keluarga di rumah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya