Liputan6.com, Jakarta Roisha, warga RW 012 Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara, mengeluh kepada calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia mengutarakan isi hatinya perihal ijazah sang buah hati yang ditahan pihak sekolah.
Dia bercerita anaknya bersekolah di SMK dan SMP. Untuk tunggakan di SMK, Roisha mengungkapkan berjumlah Rp 6 juta, sedangkan di SMP mencapai Rp 1 juta.
Advertisement
Bukti kelulusan itu dianggap sebagai dokumen berharga bagi keluarganya. Karena dengan tidak ada ijazah, anaknya kesulitan mencari pekerjaaan maupun untuk melanjutkan ke jenjang sekolah berikutnya.
"Saya minta tolong sama Pak Anies supaya ijazah anak saya bisa dikeluarkan. Kasihan Pak, tidak bisa cari kerja," keluh Roisha kepada Anies, Selasa (13/12/2016).
Menanggapi keluhan warga itu, Anies menilai penahanan ijazah yang dilakukan sekolah merupakan pelanggaran. Calon gubernur nomor urut 3 ini pun berjanji segera menertibkan sekolah yang menahan ijazah para siswanya.
"Nggak boleh tahan ijazah. Kalau saya gubernur, nggak akan ada yang boleh tahan ijazah. Akan saya tertibkan," tegas Anies.
