Ingin Buang Koper Bekas, Pria Ini Malah Repotkan Tim Jihandak

Koper bekas itu sengaja diletakkan di depan pagar Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi.

oleh M Syukur diperbarui 13 Des 2016, 16:31 WIB
Koper diduga berisi bom tergeletak di depan pagar sebuah tempat ibadah di Jalan KH Ahmad Dahlan, Pekanbaru, Riau. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Warga Pekanbaru, Riau, kembali dikagetkan dengan penemuan koper diduga berisi bom di depan pagar Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi.

Beberapa personel Gegana Satuan Brimob Polda Riau pun diterjunkan untuk mengamankan koper hitam diduga berisi bom dan mensterilkan lokasi. Petugas kemudian memeriksa isi koper tersebut dengan pendeteksi bahan peledak dan bom.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo‎, koper hitam itu awalnya mencurigakan dan diduga berisi bom. Koper itu pertama kali ditemukan warga yang melintas di jalan tersebut pada Selasa pagi tadi sekitar pukul 07.45 WIB.

Warga langsung melaporkan penemuan benda mencurigakan itu ke Mako Brimob yang tak jauh dari lokasi. "Tas itu sengaja diletakkan di depan gereja oleh pemiliknya," ucap Guntur, Selasa (13/12/2016) siang.

Setelah Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Bri‎mob Polda Riau turun tangan, lokasi langsung disterilkan dan diberi garis polisi. Arus lalu lintas kemudian dialihkan untuk menghindari hal tak diinginkan, terutama bila ternyata tas itu memang berisi bom.

"Ada sekitar 10 menit petugas mengecek isi tas tersebut dari luar," kata Guntur.

Tak lama kemudian, datang seorang pria bernama Junior Tendean yang mengaku sebagai pemilik koper tersebut. Dia mengaku meletakkan tas tersebut di lokasi karena ingin membuangnya.

Koper diduga berisi bom tergeletak di depan pagar sebuah tempat ibadah di Jalan KH Ahmad Dahlan, Pekanbaru, Riau. (Liputan6.com/M Syukur)

"Pengakuan pria ini ingin membuangnya ke tong sampah. Diletakkan di lokasi dengan harapan akan dibawa petugas kebersihan," Guntur membeberkan.

Meski demikian, koper tersebut beserta pemiliknya dibawa ke Mako Brimob untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Adapun ciri-ciri pria ini memakai baju kaus hijau dan memakai celana selutut‎," sebut Guntur.

Di lapangan Mako Brimob, koper diduga mirip bom tersebut kemudian diletakkan dan dibongkar. Ternyata, isinya beberapa kaset video lama yang sudah tak terpakai.

"Isinya tidak bom, hanya kaset. Namun pengamanan tas tetap dilakukan untuk menghindari hal yang tak diinginkan," juru bicara Polda Riau itu memungkasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya