9 Kondisi yang Membuat Lelaki Harus Segera Sunat

Tahukah Anda bahwa ada beberapa kondisi yang membuat seorang pria harus segera disunat?

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 13 Des 2016, 20:00 WIB
Sunat tidak hanya dilakukan pada anak, kini orang dewasa yang belum disunat juga masih bisa melakukan prosedur itu.

Liputan6.com, Jakarta Sunat, seringkali dilakukan pria untuk memenuhi kewajiban agama atau karena faktor sosial-budaya. Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa kondisi yang membuat seorang pria harus segera disunat?

Menurut pendiri Rumah Sunatan, dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS, ada sembilan kondisi yang membuat bayi, anak-anak laki-laki, atau pria dewasa harus segera melakukan sunat.

"Penyakit tersebut mulai dari fimosis, parafimosis, balanitis, kondiluma akuminata, hingga yang terakhir adalah kelainan pembekuan darah. Jika laki-laki memiliki salah satu dari sembilan kondisi ini, mereka harus segera disunat," ujarnya saat acara media gathering di kawasan Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Apa saja sembilan kondisi tersebut? Berikut ini jenis-jenisnya, seperti yang dipaparkan oleh dr. Mahdian:

1. Fimosis

Merupakan kondisi kulup yang tidak dapat ditarik ke belakang kepala penis dan diakibatkan faktor genetik. Jika parah, maka akan membuat saluran kemih tertutup.

"Jadi pas dia pipis, ketahan dulu (pipisnya) sama kulit kulupnya sampai menggelembung. Kalau tekanan di kulup sudah besar, baru pipisnya bisa keluar sedikit-sedikit, " ujarnya.

Jika seorang bayi atau anak laki-laki tidak segera sunat, maka fimosis bisa memunculkan peradangan di lubang penisnya serta infeksi saluran kemih.

"Ciri-cirinya, fimosis bisa menyebabkan demam pada anak," katanya.

2. Parafimosis

Kondisi ini berkebalikan dari fimosis, kulup penis tidak dapat ditarik kembali ke kepala penis. Kondisi ini mengganggu sirkulasi darah di penis. Ciri-cirinya, anak biasanya sakit berhari-hari, menangis terus, dan sulit pipis. Itu sebabnya anak harus segera sunat

"Seringkali dikaitkan dengan `fenomena disunat jin`. Para orangtua yang kurang memahami masalah ini biasanya kaget ketika melihat kepala penis anaknya tiba-tiba sudah terbuka dan kulupnya pun tidak bisa ditarik kembali. Mereka lalu mengira bahwa ini akibat disunat jin, padahal sebenarnya parafimosis," katanya.  

 


Balanitis

3. Balanitis

Pembengkakan dan rasa nyeri atau iritasi di kulit dan kepala penis.

"Biasanya pas kulupnya ditarik ke atas, itu di leher kepala penisnya ada bayang putih-putih. Itu namanya smegma, yaitu kotoran yang menumpuk dan lengket di sana. Kulit penisnya juga biasanya meradang dan merah-merah," ujarnya.

Menurutnya, jika balanitis tidak segera ditangani dengan cara disunat, maka infeksinya bisa meradang sampai ke saluran kemih yang bisa membuat anak nyeri saat buang air kecil.

4. Kondiluma akuminata

Biasa dikenal juga sebagai infeksi saluran kemih (IMS) yang ditularkan melalui hubungan seksual. Cirinya, terdapat kutil di dalam atau di sekeliling penis. Kondisi ini juga bisa mempengaruhi vagina dan dubur.

"Jika tidak disunat, penis terasa gatal dan bisa berdarah ketika pria melakukan hubungan seksual. Apalagi kondiluma akuminata juga bisa ditularkan ke pasangannya," katanya.

5. Karsinoma sel skuamosa

Merupakan bentuk keganasan pada kulit atau kanker yang berasal dari lapisan tengah epidermis.

"Kulit penis yang terkena tampak coklat kemerahan, bersisik, berkeropeng dan mendatar. Kadang menyerupai bercak seperti pada psoriasis, dermatitis, atau infeksi jamur," ujarnya.  

 


Hipospadia

6. Hipospadia

Kelainan bawaan sejak lahir ketika posisi uretra penis yang seharusnya berada di ujung justru berada di bagian bawah batang penis.

"Biasanya diketahui ketika cipratan kencingnya muncrat ke mana-mana, dan pas ereksi melengkung ke bawah," ujarnya.

Jika laki-laki mengalami kondisi ini, lenting untuk segara melakukan sunat sambil melakukan operasi untuk membenarkan salurannya. Karena jika tidak, kondisi ini bisa mempengaruhi pria ketika menikah nanti.

"Pas dia menikah dan melakukan seks, karena uretranya tidak berada di ujung kepala penisnya, maka sperma yang keluar dari saluran uretra yang berada di bawah penis tidak bisa mencapai rahim. Sehingga membuatnya sulit mendapat keturunan," katanya.

7. Epispadia

Merupakan kondisi yang berkebalikan dari hipospadia, saluran kemih atau uretra terletak di bagian atas penis.

8. Megalouretra

Merupakan pelebaran non-obstruktif uretra. Biasanya terkait dengan perkembangann abnormal korpus spongiosum dan korpus kavernosum dalam tahap perkembangan janin.

"Biasanya orang dengan kondisi ini juga memiliki kelainan-kelainan lain di tubuhnya," katanya.

9. Webbed penis (penis berselaput)

Kondisi ketika kulit skrotum meluas ke batang penis ventral.

"Bisa akibat bawaan atau pun akibat iatrogenik, yang awalnya tidak seperti itu, tetapi karena disunatnya kurang tepat, misalnya karena kulupnya diambil terlalu banyak, bisa menyebabkan webbed penis," katanya.

Jadi, jika bayi, anak-anak, atau pria dewasa mengalami salah satu kondisi di atas, lebih baik segera kunjungi tempat sunat yang memang ditangani oelh tim medis yang profesional.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya