Liputan6.com, California - Perusahaan induk Google, Alphabet, sebelumnya mengembangkan sebuah mobil otonomos tanpa roda kemudi maupun pedal rem.
Akan tetapi, saat ini Alphabet diketahui tengah berfokus pada ambisinya menggarap mobil otonomos dengan setir dan pedal rem melalui kemitraan dengan pembesut kendaraan bermotor.
Perubahan ini bisa membantu perusahaan meluncurkan layanan angkutan umum berbasis ride-sharing menggunakan mobil otonomos pada akhir 2017. Laman The Information menyebutkan, pengembangan inovasi ini bakal mempercepat tujuan itu.
Baca Juga
Advertisement
Google sebelumnya memamerkan prototipe mobil otonomosnya pada 2014. Kendaraan itu benar-benar dikembangkan dari awal dan disebut-sebut tidak memiliki roda kemudi serta akselerator dan pedal rem.
Roda kemudi alias setir yang selama ini jadi komponen penting pada sebuah mobil mulai dihilangkan dan rencananya digantikan dengan sensor dan sistem perangkat lunak di dalamnya untuk membuat operasi kendaraan tetap aman.
Buat perusahaan induk Google, mobil otonomos merupakan sebuah prioritas tersendiri. Alphabet kabarnya telah melakukan eksperimen dengan mobil otonomos sejak 2009, yakni dengan membuat sebuah bisnis yang menyediakan software bagi manufaktur mobil.
Google menyebutkan, salah satu manfaat mengembangkan kendaraan otonomos adalah membuat jalanan jadi lebih aman. Salah satu caranya dengan berusaha menghilangkan kemungkinan terjadinya tabrakan yang disebabkan oleh kesalahan manusia.
The Information juga menyebutkan, CEO Alphabet Larry Page mengungkapkan, keseriusan Google mengembangkan mobil otonomos adalah dengan hadirnya Lab X yang berada di bawah payung Alphabet.
(Tin/Isk)