Istana Sesalkan Penusukan Bocah SD di Sabu Raijua NTT

Pramono ingin kasus ini segera ditangani tuntas.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 13 Des 2016, 15:39 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua DPR Setya Novanto di Gedung DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/10/2015).(Liputann6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah siswa SD Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban penusukan orang tak dikenal. Tak lama kemudian polisi menangkap pelaku.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pemerintah mengecam dan menyesalkan kejadian ini. Terlebih korban dari penusukan ini merupakan anak-anak yang sedang sekolah.

"Tentunya kami sangat menyesalkan peristiwa yang terjadi di Sabu, Nusa Tenggara Timur. Di mana anak-anak yang tidak berdosa ada tindak kekerasan yang menyakiti mereka dan ini dikakukan membabi-buta kepada anak-anak yang sedang sekolah," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Setelah mengetahui kejadian ini, pihak Istana langsung berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Pramono ingin memastikan kasus seperti ini ditangani dengan baik.

"Yang seperti ini harus tertangani dengan baik dan diambil tindakan tegas bagi siapa pun yang melakukan dengan motif apa pun karena enggak bisa dibiarkan," ujar Pramono.

Pramono ingin kasus ini segera ditangani hingga tuntas.

"Polisi di Sabu Raijua segera melakukan tindakan untuk hal tersebut," pungkas Pramono.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya