Liputan6.com, Jakarta Senyum terukir di wajah Adam McCalmont setelah dokter berhasil mengembalikan rahangnya yang sempat hilang gara-gara tumor.
Gara-gara tumor yang seukuran buah jeruk tumbuh di pipi sebelah kanan, pelajar berumur 16 tahun sempat tak memiliki rahang selama beberapa tahun. Namun, dokter berhasil membangun rahang menggunakan tulang kakinya. Operasi pun harus dijalani Adam selama 19 jam.
Advertisement
Beberapa tahun yang lalu, dokter mendiagnosisi Adam dengan bentuk agresif dari kanker setelah dia mengeluh nyeri yang menyiksa di bagian rahang.
Dokter sempat memperingatkan, operasi yang berkaitan dengan penyakitnya itu bisa membuatnya jarang masuk sekolah, bahkan bisa membunuhnya pelan-pelan. Beruntung, kemoterapi terbukti menyusutkan tumornya.
"Kami telah mempersiapkan diri, menerima yang bakal terjadi. Namun, sekarang dia terlihat baik-baik saja," kata sang ibu, Elaine Patrick, 44 tahun, dikutip dari Daily Mail, Selasa (13/12/2016)
Elaine mengaku, tak dapat menggambarkan suasana hatinya saat dokter mendiagnosis buah hati tercinta dengan kanker tulang. Kekuatan untuk menerima segala yang terjadi muncul setelah Adam memperlihatkan bahwa dia baik-baik saja.
"Saya yakin, setiap keluarga yang memiliki anak dengan kanker pasti akan berpikir 'Mengapa harus kita?', tapi tidak ada gunanya juga mengasihani diri sendiri. Kami harus bangun dari keterpurukan dan melanjutkan hidup," kata Elaine.
Elaine akhirnya berhenti dari kerjanya dan memilih merawat Adam yang mulai merasa risih dengan kanker tulang yang mulai membesar. Pada April 2016, Adam dibawa ke dokter gigi untuk melihat pertumbuhan email dan gigi-giginya di unit maksiofasial di Rumah Sakit di Area Altnagelvin.
Setelah menjalani banyak pemeriksaan, akhirnya Adam harus menjalani enam kali kemoterapi dari bulan Juni sampai September. Adam anak yang kuat, terbukti dengan menyusutnya tumor di kemoterapi kedua.
Sejak saat itu Elaine percaya Adam bisa sembuh dari penyakit tumor yang hampir saja merenggut hidupnya.