Liputan6.com, New Delhi - Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana menemui masyarakat Indonesia yang tinggal di India dalam kesempatan kunjungan kenegaraannya ke negara itu. Jokowi bertemu masyarakat Indonesia yang tinggal di New Delhi dan sekitarnya di Kedutaan Besar RI New Delhi.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara tiba di KBRI New Delhi, Selasa (13/12/2016) sekitar pukul 12.20 waktu setempat. Dia langsung bersalaman dan beramah-tamah singkat dengan masyarakat Indonesia yang hadir.
Advertisement
Sekitar 200 orang memenuhi ruangan di kantor KBRI New Delhi, mereka langsung antusias saat Jokowi dan Iriana hadir. Beberapa langsung ingin bersalaman dan beberapa yang lain sibuk mengabadikan momen langka tersebut dengan kamera ponselnya.
Dikutip dari Antara, Jokowi juga bersantap siang bersama masyarakat Indonesia yang bermukim di India.
Duta Besar RI untuk India Rizali Indrakesuma mengatakan, ia bersyukur kehadiran Presiden Jokowi ke Tanah Hindustan setelah ditunggu selama sekitar dua tahun sejak menjabat sebagai Presiden RI.
Ia berharap berbagai rangkaian acara kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke India bisa berjalan lancar dan hasil-hasilnya bisa segera diimplementasikan dan membawa hasil yang baik untuk hubungan dan kerja sama ke dunia negara.
"Yang hadir saat ini merupakan masyarakat Indonesia, WNI yang menikah dan menetap di India, kemudian para ahli dari Indonesia yang bekerja di lembaga-lembaga di India, dan juga tentunya para pelajar mahasiswa Indonesia di India yang jumlahnya tidak banyak sekitar 200 orang," kata Rizali.
Ia mengatakan seluruh WNI di India jumlahnya tergolong kecil bahkan tidak sampai 500 orang. Namun ia menegaskan di tengah 2 miliar penduduk India, WNI di India ingin berkontribusi terhadap upaya peningkatan kerja sama dan persahabatan dengan India.
Sedangkan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan kepada masyarakat Indonesia di India lebih banyak memaparkan tentang proyek infrastruktur yang sedang dibangun di Indonesia.
Jokowi juga menyampaikan beberapa hasil dan inti pertemuannya dengan Presiden India Pranab Mukhernee, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Wakil Presiden India Mohammad Hamin Ansari.
"Banyak hal dibicarakan intinya India ingin agar perjalanan sejarah yang panjang bisa dilanjutkan lagi dalam hubungan yang lebih dekat antara India dan Indonesia. Banyak peluang yang bisa kita manfaatkan yang selama ini kita hanya berkutat dalam dua produk utama, minyak sawit dan batubara," kata dia.
Jokowi mengatakan kepada masyarakat Indonesia yang hadir bahwa peluang untuk produk Indonesia agar bisa masuk ke India sangat besar.
"Oleh sebab itu, ini langsung ditindaklanjuti oleh tim kerja Indonesia dan tim kerja dari India dari semua yang kita bicarakan," kata Jokowi.