Liputan6.com, Los Angeles - Bisa merasakan tidur yang nyenyak setiap malam merupakan dambaan bagi setiap orang. Tak heran, banyak orang yang rela membeli kasur empuk demi bisa merasakan hal ini.
Namun apa jadinya apabila kasur empuk tersebut dibanderol dengan harga 120 ribu pound sterling atau setara dengan Rp 2,02 miliar? Anda tentu akan berpikir dua kali untuk membeli kasur tersebut bukan?
Baca Juga
Advertisement
Produsen kasur asal Swedia, Hastnes, mengeluarkan kasur super mewah yang diberi nama Vividus. Melansir Dailymail, Rabu (14/12/2016), harga yang sangat mahal dikarenakan kasur tersebut dibuat dengan tangan dan memakan waktu hingga 320 jam. Pengrajin yang mengerjakan kasur ini juga merupakan perajin terpilih.
Kasur Vividus terbuat dari bahan-bahan eksklusif. Perusahaan pembuat kasur mengungkap, mereka menggunakan bahan terpilih seperti pinus Swedia untuk membangun rangka, kapas dan wol berkualitas terbaik hingga bulu kuda. Bulu kuda digunakan agar kasur tersebut memberikan rasa empuk yang berbeda dari kasur pada umumnya.
Perusahaan Hastens menghabiskan waktu hingga bertahun-tahun untuk mempelajari suhu tubuh manusia. Mereka pun akhirnya mengeluarkan produk kasur yang bisa menjaga suhu tubuh seseorang ketika tidur tanpa harus menggunakan bahan konvensional seperti karet dan plastik.
Kasur Vividus terdiri dari beberapa lapisan yang dapat memperbaiki sirkulasi dan kesehatan hati. Kasur ini juga aman bagi mereka yang memiliki alergi tertentu.
Banyak anggapan beredar seputar apakah kasur tersebut benar-benar bisa menjamin kenyamanan tidur. Namun penulis buku Sleeping Your Way to The Top, Terry Cralle menilai, hal itu sangat mungkin dialami.
"Mungkin iya. Semakin mahal matrasnya, sangat mungkin dapat meningkatkan kualitas tidur Anda, namun tentu saja hal itu dirasakan jika kasur itu nyaman. Harga bukanlah hal terpenting, tetapi kenyamanan itu," jelasnya.
