Liputan6.com, Palembang - Penyerang andalan timnas Indonesia di era 1990-an, Widodo Cahyono Putro mengaku tak bisa memprediksi hasil akhir duel timnas Indonesia kontra Thailand di leg pertama final Piala AFF 2016. Namun, pria yang kini melatih Sriwijaya FC itu mengakui lawan skuat Garuda kali ini punya kualitas sedikit lebih baik di atas Boaz Salossa dan kolega.
Baca Juga
Advertisement
"Sejak dulu, timnas Indonesia dan Thailand selalu bersaing baik dari segi peringkat dan prestasi. Namun kali ini saya melihat kualitas pemain Thailand sedikit unggul dari timnas kita, tipis sekali," ujar Widodo, Selasa (13/12/2016).
Fakta bahwa Thailand unggul kualitas, memang terlihat saat Indonesia dikalahkan oleh skuad berjuluk The War Elephants di fase grup. Ketika itu, di laga pertama Grup A, timnas Indonesia dipermalukan Thailand 2-4.
Namun demikian, Widodo menolak jika kekalahan itu dijadikan acuan pertandingan besok. Pria yang dikenal dengan tendangan saltonya di Piala Asia 1996 itu mengatakan, dalam sepakbola semua bisa terjadi.
Jadi, bukan berarti Thailand yang pernah mengalahkan Indonesia di fase grup akan kembali menang di partai final. "Sebagai mantan pemain tentu saya sangat berharap timnas Indonesia bisa menang. Saya rasa coach Alfred Riedl sudah menyiapkan rencana yang tidak bisa kita prediksi," ujar pria yang juga pernah jadi asisten Rield ini.
(Indra Pratesta)