Kaleidoskop Mei 2016: Dugaan Skandal Pangeran Charles Cium Pria

Skandal seorang pria mirip Pangeran Charles mencium pria muda sempat menuai perhatian pembaca pada Mei 2016.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 21 Des 2016, 06:00 WIB
Pria yang diduga adalah Pangeran Charles tertangkap kamera mencium mesra seorang pria muda.

Liputan6.com, Jakarta Skandal seorang pria mirip Pangeran Charles mencium pria muda sempat menuai perhatian pembaca pada Mei 2016. Kabar itu mencuat setelah situs beria online Amerika Serikat globemagazine.com memberitakannya.

Kemudian, berita tersebut pun tersebar di media sosial. Dengan judul yang mengejutkan, globemagazine.com menuliskan bahwa Pangeran Charles kepergok sedang bersama seorang pria muda yang disebut dengan istilah boy toy.

Hal ini menjadi tanda tanya yang sekaligus menghangatkan kembali gosip yang pernah merebak di tahun 2003 lalu. Saat itu George Smith mantan pegawai istana yang sudah bekerja selama 11 tahun diduga memiliki rekaman seks Pangeran Charles dengan seorang pria, yang tidak lain adalah mantan asistennya. Sontak berita ini membuat geger beberapa media, salah satunya usatoday.com.

Kali ini Globe Magazine membeberkan foto-foto mesra Pangeran Charles yang tertangkap kamera sedang bermesraan bersama seorang pria gagah berparas muda. Dalam busana formal pria yang sekilas terlihat mirip dengan Pangeran Charles ini mengenakan blazer berwarna biru tua dan kemeja putih. Ia terlihat sedang mencium seorang pria muda sambil menggenggam erat tangan dan bahu seorang pria muda yang mengenakan T-shirt ketat berwarna ungu.

Foto-foto mesra yang diduga Pangeran Charles sedang bermesraan dengan pria muda dalam headline Globe Magazine

Entah foto ini hanya rekayasa photoshop atau asli, namun Globe Magazine memajangnya sebagai foto pada headline utama untuk edisi yang terbit pada tanggal 30 Mei 2016. Bahkan pada cover-line tertulis, Camilla mengajukan gugatan cerai.

Namun, berita tersebut tampaknya tidak mendapat respons dari Pangeran Charles dan keluarga kerajaan. Tak ada susulan klarifikasi setelah itu dan berita itu pun menghilang dengan sendirinya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya