Sebuah Mesin Unik di Prancis Dapat Mengeluarkan Cerita Pendek

Di Prancis terdapat mesin yang mampu mengeluarkan kertas yang berisikan cerita pendek. Unik!

oleh Liputan6 diperbarui 15 Des 2016, 16:00 WIB
Di Prancis terdapat mesin yang mampu mengeluarkan kertas yang berisikan cerita pendek. Unik!

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat pesat. Jika Anda melihat banyak sekali ponsel canggih, mobil canggih hingga perjalanan menjelajahi mars, semua hal ini adalah bagian dari kemajuan teknologi. Tapi tahukah Anda, baru-baru ini Prancis mengeluarkan produk yang mungkin akan terdengar asing. Ya, di Prancis terdapat mesin yang mampu mengeluarkan kertas yang berisikan cerita pendek. 

Dilansir dari The Telegraph, Kamis (15/12/2016), setiap stasiun kereta api dilengkapi dengan sebuah mesin kecil yang apabila ditekan tombolnya akan mengeluarkan cerita pendek gratis bagi para penggunanya. Hal ini bertujuan untuk membunuh rasa bosan bagi para pengguna ketika mereka sedang berada di stasiun maupun di kereta.

Proyek ini pertama kali diperkenalkan di Grenoble dan kemudian terus berkembang ke berbagai daerah di Paris. Tidak hanya di stasiun kereta api, kini sudah terdapat 32 mesin yang disebar di berbagai tempat seperti kantor pos, cafe-cafe, museum, dan perpustakaan dan rencananya akan terus di tambah.

Lalu bagaimana mesin ini bekerja? Mesin yang dicat berwarna hitam dan orange ini diberi label “Distributeur d’histories courtes” (Distributor Cerita Pendek). Mesin ini dilengkapi tiga tombol yaitu satu, tiga dan lima. Hal ini menunjukkan berapa menit waktu yang dibutuhkan untuk membaca cerita yang muncul pada gulungan kertas yang dipilih. Pembaca kemudian bebas mengkonsumsi sebanyak mungkin cerita sebelum kereta mereka datang.

Konten untuk ceritanya sendiri diambil dari database yang dikelola oleh "Short Edition" dan lebih dari 5000 penulis bergabung di sini. Untuk wilayah Prancis, bahasa yang digunakan pada cerira tersebut adalah bahasa Prancis. Sementara untuk wilayah San Francisko, ceritanya di tulis dalam bentuk bahasa Inggris.

(Latifah Gusri)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya