Liputan6.com, Jakarta Bernard Batubara, penulis novel Galau FM yang pernah diangkat ke layar lebar menjadi film Radio Galau FM merilis novel terbarunya berjudul Elegi Rinaldo. Bernanrd belum membocorkan apakah novel yang sudah menjadi salah satu buku best seller, lewat penjualan pre order, dengan penjualan lebih dari 150 eksemplar dalam 1 minggu ini akan diangkat menjadi film lagi.
"Pastinya senang melihat antusiasme pembacaku masih tinggi untuk membaca karyaku yang baru. Setiap menerbitkan buku baru aku selalu harap-harap cemas, apakah pembacaku masih tertarik dengan apa yang aku kerjakan. Ketika tahu Elegi Rinaldo masuk jejeran buku terlaris di beberapa toko buku daring, aku lega sekaligus senang," ujar Bernard kepada wartawan belum lama ini.
Bernard belum berani berharap film ini difilmkan segera. Harapan sederhananya, Elegi Rinaldo terbit dan tersebar luas ke toko-toko buku.
Baca Juga
Advertisement
"Nanti dulu kalau film, sekarang harapannya pembacaku lebih bersemangat lagi untuk membacanya. semoga cerita terbaru yang aku tulis dapat mengambil hati mereka, dan karakter-karakter yang aku ciptakan bisa mewakili perasaan dan pikiran mereka," katanya.
Bila suatu buku laris manis di pasaran, ada kemungkinan produser tertarik meminang menjadi sebuah film. Namun saat ini Bernard tak mau terlalu fokus pada hal tersebut. Ia hanya ingin karyanya bisa diterima oleh pembaca begitu edar di toko buku mulai 15 Desember mendatang.
Elegi Rinaldo merupakan satu dari lima judul seri Blue Valley. Buku setebal 204 halaman ini berkisah tentang Rinaldo, pemuda berambut kribo yang belum sanggup memberi hati pada seorang perempuan lantaran trauma masa lalu. Masih mengangkat kisah cinta remaja, karenanya potensi difilmkan seperti Radio Galau FM sangat besar.