Liputan6.com, Jakarta Persiba Balikpapan gagal memenuhi harapan para pendukungnya di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Asisten pelatih Persiba, Bima Sakti mewakili seluruh pemain dan staf Beruang Madu akhirnya meminta maaf kepada para suporternya.
Hingga memasuki pekan terakhir, posisi Persiba Balikpapan masih berada di urutan ke-14 klasemen sementara dengan 32 poin. Kekecewaan suporter memuncak setelah Beruang Madu seakan kehilangan taring saat tampil di kandang sendiri, Stadion Parikesit Balikpapan.
Baca Juga
Advertisement
Pertandingan terakhir menjamu Barito Putra di Stadion Parikesit Balikpapan berakhir dengan skor imbang 1 – 1. Persiba harus bersusah payah menyamakan kedudukan lewat titik putih disarangkan Asnawi Mangkualam membalas gol penyerang Barito Putra Aef Maulana.
“Saya meminta maaf mewakili seluruh pemain Persiba pada warga Balikpapan,” kata Asisten Pelatih Persiba, Bima Sakti, Rabu (14/12).
Bima Sakti mengatakan Persiba sudah bertekat mengakhiri kompetisi ISC dengan kemenangan atas Barito Putra. Pertandingan ini menjadi laga perpisahan dengan Stadion Parikesit yang tergusur perluasan kilang minyak Pertamina Balikpapan.
Menjamu Barito Putera, Senin lalu (12/12/2016), Persiba sempat mendominasi permainan sejak peluit babak pertama pertandingan dibunyikan. Mereka berjuang sekuat tenaga agar secepatnya mencetak gol ke gawang Barito Putra.
Namun faktanya, Persiba malah terlebih dahulu kecolongan oleh gol Aef Maulana menit ke 6. Sepuluh menit sesudahnya, Persiba baru bisa membalas ketinggalan berkat kaki Asnawi Mangkualam.
"Secara permainan sebenarnya tidak jelek juga, memang rejeki belum berpihak kepada kita. Tapi mudah-mudahan kedepannya kita bisa perbaiki lagi buat Persiba,” ujar Bima Sakti.
Persiba sudah meminta pemainnya agar bermain lebih terbuka guna menciptakan peluang kemenangan. Hanya saja memang banyak peluang yang gagal menjadi gol.
Persiba memang tanpa sejumlah pemain andalannya seperti Matsunaga Shohei, Antonio Teles dan Maycon Calijury. Bima Sakti berdalih hanya menurunkan pemain yang siap fisik dan mentalnya dalam pertandingan tersebut.
“Jadi kita memang sengaja memasang pemain yang siap buat Persiba, yang mereka benar-benar mau berjuang. Jadi kita lihat dedikasi mereka untuk Persiba,” ujarnya.
Persiba terpuruk di peringkat 14 klansemen ISC dari 33 kali pertandingan kandang dan tandang. Prestasi timnya masih kalah bila dibandingkan dua rival sekotanya yakni Pusamania Borneo FC dan Mitra Kutai Kartanegara yang bertengger di papan tengah klansemen.
