Kepala Bakamla Duga OTT KPK Terkait Pengadaan Alat

KPK telah mengonfirmasi OTT tersebut. Lembaga antirasuah itu membenarkan adanya penangkapan pejabat di Bakamla.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Des 2016, 18:42 WIB
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali operasi tangkap tangan (OTT), yang diduga menangkap penyelenggara negara, yakni pejabat di Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Laksamana Madya Arie Soedewo membenarkan. Dia menyebutkan penangkapan ini terkait dugaan pengadaan alat surveillance system.

"Ini masih saya duga, kemungkinan (alat surveillance system)," ujar Arie dalam wawancara dengan TVOne, Rabu (14/12/2016).

Arie menduga hal itu karena di lembaganya saat ini lebih memprioritaskan pengadaan alat surveillance system.

"Yang diprioritaskan adalah satelit monitor, saya menegaskan lebih ke sistem surveillance," Arie menandaskan.

KPK telah mengonfirmasi penangkapan tersebut. Lembaga antirasuah itu membenarkan adanya penangkapan pejabat di Bakamla.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya