Liputan6.com, Jakarta Alzheimer merupakan kondisi di mana otak akan mengalami penurunan fungsi yang ditandai dengan penurunan memori atau daya ingat, penurunan kemampuan berpikir, berbicara serta perilaku. Pada fase awal, gejala yang ditunjukkan terlihat mudah lupa terhadap benda, tempat, isi percakapan dan kejadian-kejadian yang belum lama dialami.
Dilansir dari Health, Jumat (16/12/16), National Institutes of Health mengatakan jika diet, gaya hidup, dan makanan sehat akan mambantu mencegah penyakit Alzheimer. Berikut sembilan makanan yang dianggap mampu memberikan nutrisi ke otak agar tetap sehat dan mempunyai memori kuat.
Advertisement
Minyak dan Biji-bijian
Menurut Martha Clare Morris dari Department of Internal Medicine di Rush University, Chicago mengatakan biji-bijian, selai kacang, kacang-kacangan, dan minyak dalam biji-bijian mengandung vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan. Selain itu dapat membantu melindungi neuron atau sel saraf. Pada penderita Alzheimer, neuron di bagian-bagian tertentu di otak akan mulai mati.
Ikan
Mengonsumsi salmon, makarel, tuna, dan ikan lainnya yang kaya akan asam lemak omega 3 dan asam decosahexaenoic (DHA) akan membantu kerja jantung dan fungsi neuron lebih baik. Mengonsumsi ikan tersebut sangat baik jika dibandingkan dengan mengkonsumsi daging merah yang tinggi lemak jenuh dan mengakibatkan penyumbatan pada arteri.
Sayuran berwarna hijau
Sayuran berwarna hijau seperti bayam dan brokoli kaya akan vitamin E dan folat. Folat sangat baik dalam melindungi otak karena mampu menurunkan kadar asam amino yang dikenal sebagai homosistein yang dapat memicu kematian sel saraf.
Alpukat
Buah berwarna hijau ini merupakan sumber yang kaya vitamin E dan antioksidan. Selain itu, alpukat juga kaya vitamin C yang mampu memperlambat risiko perkembangan Alzheimer.
Biji Bunga Matahari
Kaya akan vitamin E, biji bunga matahari sangat dianjurkan sebagai nutrisi harian Anda. Satu ons biji bunga matahari akan memenuhi 30% dari asupan harian dan dapat membantu memberikan dorongan pada otak.
Kacang dan Selai Kacang
Kaya vitamin E dan tinggi lemak sehat, kacang dan selai kacang dapat membantu menjaga jantung dan otak untuk berfungsi dengan baik. Jenis kacang-kacangan yang baik adalah almond dan hazelnut.
Berries
Pada presentasi National Meeting of the American Chemical Society di Boston mengungkapkan bluberry, strawberry, dan acai berries dapat membantu menghambat penurunan kognitif mekanisme otak. Mekanisme ini juga membantu menyingkirkan protein beracun yang berhubungan dengan kehilangan memori pada setiap pertambahan usia.
Padi
Penelitian dari Colombia University Medical Center di New York City menunjukkan diet dengan mengonsumsi tumbuhan sejenis padi dapat menurunkan risiko gangguan kognitif ringan yang dapaf berkembang menjadi penyakit Alzheimer.
Olahraga
Olahraga teratur sama pentingnya dengan mengonsumsi makanan sehat dan dapat mengurangi resiko penyakit Alzheimer.
(Latifah Gusri)