Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan stok beras nasional dalam kondisi mencukupi hingga Maret 2017. Bahkan Perum Bulog berani menjamin stok tersebut akan mencukupi hingga Mei.
Hal tersebut disampaikan En ggartiasto usai meninjau Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur. Menurut Enggartiasto, saat ini perputaran beras di pasar tersebut mencapai 30 ribu ton per hari.
Baca Juga
Advertisement
"Di sini perputaran besar di republik ini ditentukan di sini (cipinang). Sampai saat ini dengan Maret-Februati akan aman. Perputaran besar per hari 25 ribu-30 ribu ton. Dan mereka menguasai jaringan pasar pemasoknya, dan ini aman. Dan Dirut Bulog sebut stok beras aman hingga Mei (2017)," ujar dia di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Kamis (15/12/2016).
Sementara untuk harga, Enggar memastikan masih stabil. Harga beras untuk jenis medium dipatok pada kisaran Rp 7.800 per kg.
"Untuk mendapatkan beras seharga Rp 7.800 pada bulan Desember itu sulit dan belum pernah terjadi. Sekarang ternyata bahwa itu masih bisa kita dapatkan, dan stabil. Nah itu jadi dari sini bahan pangan utama beras hingga Mei aman, dan harga terkendali," jelas dia.
Enggar meminta kepada para pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang untuk terus menjaga kestabilan harga ini. Dia meminta para pedagang untuk mengerahkan jaringannya untuk menjaga stok beras.
"Dan saya minta ke pedagang beras, yang kadang Kala ada permainan harga beras, maka kita minta bantuannya untuk tidak membiarkan ada gejolak harga, karena mereka memiliki jaringan distribusinya untuk itu," tandas dia. (Dny/Gdn)
