Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) dan pegiat GNPF-MUI Munarman memberikan keterangan terkait video yang diunggah Buni Yani dalam sidang praperadilan hari ini. Munarman memberikan klarifikasi atas tuduhan yang mengaitkan antara video unggahan Buni Yani dengan Aksi Bela Islam.
Munarman menegaskan, tidak ada sangkut paut atau hubungan antara video unggahan Buni Yani dengan aksi damai yang sudah dilakukan beberapa kali. Menurut dia, Aksi Bela Islam ada bukan karena video unggahan Buni Yani.
Advertisement
"Jadi perlu diketahui tidak ada hubungan sama sekali antara video yang di-upload oleh saudara Buni Yani dengan aksi," ujar Munarman dalam sidang praperadilan Buni Yani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2016).
Munarman mengatakan, Aksi Bela Islam yang berlangsung beberapa waktu lalu, merupakan reaksi dari sikap Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Tidak hanya itu, Munarman juga mengaku hingga saat ini belum pernah melihat video unggahan Buni Yani dari sosial media. Munarman justru mengaku hanya melihat cuplikan video tersebut di salah satu saluran televisi dan berbagai akun di channel Youtube, juga melalui beberapa saluran televisi berbayar.
"Sebenarnya kita mau lihat itu bisa di chanel. Bisa dilihat di saluran tv kabel. Tapi nggak saya sebutkan tv kabel apa. Jadi karena tadi ditanyakan aksi umat Islam karena sebab akibat, karena menonton atau karena dipicu oleh upload dari saudara Buni Yani, saya bisa katakan dengan tegas tidak ada sama sekali. Bahwa aksi-aksi itu tidak terkait dengan video yang di-upload sama Buni Yani," tegas Munarman yang dihadirkan sebagai saksi fakta.
