David Semarang Peragakan Bunuh Diri Tragis

Rekonstruksi kasus ayah ajak dua anak bunuh diri itu diawali dari adegan ketika David membeli racun serangga di sebuah minimarket.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 15 Des 2016, 20:00 WIB
David pulang dari minimarket membeli racun serangga

Liputan6.com, Semarang - Kasus bunuh diri yang dilakukan seorang ayah dan mengajak serta dua anaknya direka ulang pada Kamis (15/12/2016). Dalam reka ulang itu sang ayah, David Nugroho, meracuni anaknya dengan cara mencekik lalu memasukkan cairan pembasmi serangga ke mulut anaknya.

Rekonstruksi kasus ayah ajak dua anak bunuh diri itu diawali dari adegan ketika David membeli racun serangga di sebuah minimarket.

Kemudian dengan mengendarai sepeda motor, ia pulang ke rumahnya, Jalan Jomblang Perbalan RT 07 RW 02, Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Semarang, Jawa Tengah dan mempersiapkan aksinya.

Dalam adegan ke 9, terlihat David mulai mengambil racun serangga yang disimpannya di lemari. Kemudian pada adegan ke 10, David menenggak sedikit dan anak pertamanya, Aura Safya Nugroho (7) melihat hal itu.

Lalu David menghampiri sang putri kemudian mencekik lehernya sambil mencekoki mulut anaknya dengan racun serangga.

Tidak sampai di situ, David kemudian membangunkan anak keduanya, Junior Ronald Nugroho (3) yang masih terlelap kemudian meminumkan racun yang sama. Usai itu ia menenggak lagi racun tersebut.

Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang AKP Agus Sulistianto yang memimpin jalannya reka ulang menyebutkan bahwa proses minum racun ada di adegan 10 dan 11.

"David meminum sendiri sedikit, dilihat anaknya, almarhum Aura. David mencekik dan meminumkannya. Melihat Junior tidur, dibangunkan dan diminumkan juga kemudian David minum lagi," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang AKP Agus Sulistianto di lokasi kejadian, kawasan Jomblang Perbalan.


17 Adegan yang Menyedihkan

David memperagakan adegan mencekik leher anaknya kemudian meminumkan racun serangga, Kamis (15/12/2016)

Adegan selanjutnya yaitu ibu David, Fatmaya mendengar suara rintihan Aura dan meminta bantuan kepada warga sekitar hingga akhirnya pertolongan datang. Dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa, 8 November 2016 itu, korban Aura meninggal karena organ dalamnya terbakar akibat racun.

Total ada 17 adegan yang diperagakan tersangka. Ada pula adegan David sempat mengirimkan SMS kepada istrinya, Dian Kumaladewi.

"Jangan pernah datang ke pemakaman kami karena kelakuanmu dan keluargamu aku dan anak-anak jadi mati sia-sia karena hanya jijik melihat kelakuanmu yang cuma mikirin keluarga besarmu!!! Istri ga beradab dan mama yang biadab," demikian SMS david Nugroho kepada istrinya.

Reka ulang itu digelar untuk melengkapi berkas penyidikan yang sudah dilakukan sebelumnya. Rencananya, David yang kini menjadi tersangka itu akan segera dilimpahkan ke kejaksaan begitu penyidikan selesai.

Adapun hingga kini polisi belum menemukan Dian Kumala Dewi. Istri David ini diduga kecanduan narkoba, sehingga membuat David nekat hendak bunuh diri.

AKP Agus menuturkan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Sat Res Narkoba Polrestabes Semarang. Koordinasi ini dilakukan karena diduga ada kaitannya dengan narkoba seperti dalam surat wasiat yang ditemukan saat David melakukan aksinya.

"Yang narkoba masih didalami, kita koordinasi dengan Sat Narkoba, masih dicari," kata Agus.

Sebelumnya, penyidik Polrestabes Semarang menetapkan David Nugroho sebagai tersangka. Berdasarkan pemeriksaan dan penyidikan awal, David dianggap memenuhi unsur pembunuhan berencana dengan meracuni dua anaknya, Aura Safwa Nurgoho (7) dan Junior Ronald Nugroho (3), pada Selasa dini hari, 8 November 2016. Nyawa Aura akhirnya tak tertolong.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya