Liputan6.com, Barcelona - Marc Marquez mengeluhkan minimnya persiapan jelang mengikuti ajang Superprestigio Dirt Track edisi keempat di Palau Sant Jordi, Barcelona, Spanyol, 17 Desember 2016. Walaupun demikian juara dunia MotoGP 2016 berharap bisa menampilkan kecepatan yang bagus saat tampil di trek tanah.
Baca Juga
Advertisement
"Saya minim latihan di musim ini. Total, saya hanya berlatih sebanyak lima hari dan itu juga termasuk saat saya mengikuti ajang motocross," ujar Marquez seperti dikutip Speedweek, Kamis (15/12/2016).
Nantinya Marquez akan menjajal kemampuannya mengendarai motor di lintasan tanah berbentuk oval bersama dengan Toni Elias, Alex Marquez, Nico Terol, Julian Simon, Jordi Torres dan beberapa nama pembmalap lain.
Jika pembalap Honda mampu memenangkan pertempuran melawan rider papan atas, maka ia akan melaju ke Superfinal. Juara edisi kedua Superprestigio 2013 nantinya akan berhadapan dengan juara kelas terbuka seperti Brad Baked, Jared Mees dan Thomas Chareyre.
"Saya harus berhati-hati untuk menjaga risiko mengingat saya akan melakukan beberapa pengujian motor Honda pada awal tahun depan. Saya berharap kali ini saya tampil lebih cepat," ujar Marquez.
Lawan Lebih Unggul
Mengenai peluang merebut juara di Superprestigio 2016, Marquez mengaku lawan memiliki keuntungan lebih ketimbang dirinya. Karena hampir sebagian besar peserta merupakan pembalap di trek tanah, sehingga mereka sudah terbiasa tampil.
"Kecepatan motor terletak pada diri kita sendiri. Tapi ini tergantung bagaimana pembalap tampil konsisten sepanjang tahapannya. Sebagian peserta yang tampil sudah melakukan persiapan dengan matang, karena mereka merupakan pembalap dari kategori ini. Yang jelas, mereka sudah memiliki keuntungan," kata Marquez.
Advertisement