Asyik Selfie di Atas Jembatan, Gadis Remaja Tewas Mengenaskan

Tubuhnya jatuh ke menghantam beton jembatan sebelum masuk ke dalam Bengawan Solo.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 16 Des 2016, 09:30 WIB
Tubuhnya jatuh ke menghantam beton jembatan sebelum masuk ke dalam Bengawan Solo

Liputan6.com, Jakarta - Selfie di tempat yang salah kerap kali memakan korban. Baru-baru ini, seorang gadis remaja jatuh dari atas jembatan rel ganda kereta api di Desa Dengok, Kecamatan Padangan. Anisa Nur Hidayati jatuh menghantam beton jembatan sebelum akhirnya terguling dan masuk ke dalam Bengawan Solo.

Seperti diberitakan Antara, Rabu (14/12/2016), waktu itu, ia bersama temannya tengah berswafoto di atas jembatan rel ganda tersebut. Jembatan itu memang biasa dimanfaatkan oleh pejalan kaki yang menyeberang karena dilengkapi dengan pagar.

Namun ia terpeleset dan jatuh di lubang antara pagar dengan jembatan. Tubuhnya sempat menghantam beton sebelum kemudian masuk ke Bengawan Solo.

Dengan bantuan Tim SAR Kabupaten Bojonegoro, mayat gadis remaja itu berhasil ditemukan di Desa Kanor. Lokasi penemuan mayat itu 50 km lebih jauhnya dari tempat ia terjatuh.

Kepergian gadis manis berjilbab itu membuat sedih keluarga dan teman-teman yang mengenalnya. Mereka menuliskan ucapan belasungkawa di akun Facebooknya.

"Innalilahi wainna ilahi Rojiun..Semoga engkau di berikan beberapa Rahmat di alam Barzah sana sayang..Amiinn..Adik kita ini adalah korban selfie di jembatan Cepu," tulis seorang warganet.

"Baru tiga hari dibelikan hp baru...baru dua hari buat akun fb...dan baru dua hari upload foto2 selfiemu....
Terkirim doa semoga jasadmu segera diketemukan ananda Anisa Nur Hidayati dan segera dimakamkan secara layak...Aamiin," komentar warganet lainnya.

 

Anehnya, berdasarkan pantauan Liputan6.com, foto Facebook di profil itu baru saja diganti. Tak lupa dengan tambahan kalimat: tetap tersenyum di sana sayang.

Hal ini cukup membuat warganet merinding. Mengingat pemilik Facebook-nya sudah meninggal dunia. Namun, ada yang berpendapat kalau akun tersebut mungkin saja dipegang oleh keluarga almarhumah. Mengingat kalimat tersebut sepertinya ditujukan pada Anisa sendiri.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya