Liputan6.com, Jakarta Ghea Panggabean dapat dikatakan sebagai salah satu desainer sukses di tanah air. Karyanya memiliki ciri khas dan diakui oleh pencinta dalam negeri maupun luar negeri. Lantas apa kunci suksesnya?
Mudah ditebak, kecintaan pada pekerjaan dan kemauan bekerja keras menjadi kunci desainer yang sudah 35 tahun berkarya ini untuk meraih sukses. Ia juga konsisten dengan bidang yang dicintainya.
Baca Juga
Advertisement
"Kerja keras setiap hari nggak bisa nggak dirasain karena saya mencintai bidang saya, seringkali sampai lupa waktu. Sebenarnya ya capek tapi karena cinta nggak dirasain," kata Ghea, termasuk kepada Liputan6.com, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ghea pun selalu berpesan kepada para desainer muda untuk selalu serius dalam menekuni karir mereka. Selain itu, ia juga menyarankan untuk bersungguh-sungguh dalam menghasilkan suatu karya.
"You have to be serious, detail, check and recheck, don't take everything for granted, harus punya goal and focus," ucap desainer yang memiliki ciri khas gaya bohemian ini.
Ghea melakukan gebrakan pada era tahun 80an lewat eksplorasi kain lurik dan jumputan. Ia meyakinkan masyarakat bahwa kain jumputan bisa hadir secara menarik dan modern. Saat itu, karya desainer Indonesia belum banyak dilirik, tetapi Ghea berhasil meyakinkan pencinta fashion bahwa produk dalam negeri juga bisa terlihat muda dan fashionable.
Together we're stronger, adalah moto Ghea Panggabean dalam membuat organisasi rekan seprofesinya. Ia bersama beberapa rekan lain pun membuat Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) yang bertahan hingga kini dan terus berupaya menciptakan tren fashion.
Pada 1987, Ghmendapat apresiasi Aparel Award sebagai Indonesia's Best Ready to Wear Designers. Di tahun yang sama, Ghea mendapatkan penghargaan Best of ASEAN Designers Award di Singapura dan masuk ke dalam daftar 10 desainer terbaik di ASEAN.
Sebagai perancang busana senior, Ghea Panggabean juga berpesan kepada desainer muda untuk selalu bangga dengan apa yang dimiliki di Indonesia karena negeri ini sangat kaya. Bagi Ghea, inspirasi dari Indonesia tidak pernah habis dan ia selalu berupaya untuk membuatnya lebih dihargai oleh bangsa sendiri dan bangsa lain.
Unoviana Kartika Setia / Nabila Mecadinisa