Liputan6.com, Jakarta Bagaimana bila sebuah livery pesawat terbang menjadi media promosi sebuah game? Tentu hal ini jarang terjadi. Namun Air Asia dan Six Capital, perusahaan keuangan berbasis teknologi dari Singapura mendobrak hal tersebut. Sebuah game financial dengan genre sci-fi yang memiliki nama TAGG ini akhirnya mendapatkaan sebuah livery baru yang diluncurkan pada di Hanggar 4 GMF AeroAsia, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis, (15/12/2016).
“Selamat datang Sixcap di AirAsia. Dengan kesamaan misi yang inovatif, berbeda, mendobrak pasar, dan membuat sesuatu yang baru, inilah nilai yang kita jaga bersama. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut di masa depan,” ungkap Tony Fernandes, CEO AirAsia Group via video conference dari London.
Advertisement
Ternyata membuat game menjadi hal yang berguna merupakan misi yang terus dijalankan oleh Paul Teng, CEO Sixcap. Dari hobi main game sejak umur 11 tahun, kini Paul berhasil mewujudkan impiannya mengubah image game yang dahulu dianggap buang-buang waktu menjadi lebih mengasilkan melalui platform TAGG. Bahkan kini TAGG bisa mengangkasa dengan pesawat AirAsia Indonesia.
“Kami sangat senang bekerjasama dengan AirAsia. Dulu banyak orang yang menganggap game buang-buang waktu, tapi sekarang game bisa menjadi sumber penghasilan. Kami ingin bekerjasama dengan AirAsia karena maskapai ini memperhatikan apa yang dibutuhkan para penumpangnya dan memiliki kesamaan visi dan misi dengan AirAsia,” ungkap Paul Teng saat peluncuran livery baru AirAsia Indonesia.
Tujuan Sixcap juga sederhana, mereka ingin memperkenalkan TAGG di kawasan Asia Tenggara. Saat ini pesawat AirAsia dengan kode penerbangan PK-AZA ini direncanakan akan terbang di jalur penerbangan tersibuk di dunia yaitu Jakarta-Singapura. Selain dari Jakarta, pesawat dengan livery baru ini juga bisa dilihat pada rute internasional menuju Singapura seperti Yogyakarta, Bandung, Denpasar, dan Semarang.