Liputan6.com, Jakarta Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno mengatakan, bersama dengan cagub Anies Baswedan memiliki survei internal sendiri dan hasilnya berbeda dengan hasil lembaga survei yang saat ini beredar.
Menurut dia, hasil surveinya menunjukkan mayoritas masyarakat menginginkan adanya gubernur baru.
Advertisement
"Saya punya data yang kita gunakan dan tidak pernah kita rilis. Memang kalau dilihat persaingan sangat ketat, ada beberapa perbedaan yang sangat signifikan, persamaannya juga ada, sekarang mayoritas memilih menginginkan gubernur baru, sekarang sudah sangat terlihat, itu tervalidasi, terkonfrontasi, dan kita cukup gembira hasilnya cukup baik," kata Sandiaga usai menemui warga di kawasan RT 04/RW 05, Jalan Sunter Bentengan Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (15/12/2016).
Dia menuturkan, isu yang diusung Anies-Sandiaga mendapatkan hati di masyarakat, yaitu ingin gubernur ke depan khususnya mampu penciptaan lapangan kerja, ekonomi yang lebih baik, adil, tidak memihak, dan bisa hadir bersama sama dengan masyarakat. Serta, peduli dengan pendidikan.
"Tinggal 60 hari lagi, kita akan gas pol, memang survei dipakai untuk menggalang opini, kalau kita terima dengan baik, itu menjadi feed back dengan baik," ujar dia.
Sandiaga yakin, kehadiran mereka di dalam debat cagub-cawagub bisa menjadi salah satu cara meningkatkan hasil survei.
"Kalau debat akan memberikan diseminasi informasi khususnya yang belum menjatuhkan pilihan Ada beberapa debat dan kami pastikan kami akan hadir di setiap debat, di situ kesempatan kami untuk mendorong isu utama, kenapa kami ada di proses pencalonan ini, dan ini kesempatan kami untuk memastikan untuk pertambahan nilai," kata Sandiaga.
Namun di sisi lain, Sandiaga menolak untuk saat ini merilis peringkatnya dan Anies dari hasil survei tim internalnya,
"Kita nggak mau rilis. Yang pasti tiga pasangan calon ini sekarang dalam posisi dekat, posisi ada dalam margin of error, tidak ada yang leading, ini menarik sekali, di mana undecidednya tinggi sekali. Ini suatu fenomena, kita punya tugas besar untuk meyakinkan undecided menentukan pilihannya. Kami harus rapatkan barisan untuk memenangkan hati mereka," ujar Sandiaga.