Jepang Jadi Negara Pertama Serahkan Bantuan untuk Gempa Aceh

Bantuan diberikan atas permintaan pemerintah Indonesia dan direncanakan bantuan berupa 500 tenda itu akan tiba di lokasi bencana.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Des 2016, 06:40 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengamati kondisi Masjid At-Taqarrub yang rusak parah di Pidie Jaya, Aceh, Jumat (9/12). Jokowi meminta agar masjid yang rusak akibat gempa Aceh tersebut segera dibersihkan dan dibangun kembali. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Jepang menjadi negara asing pertama yang menyerahkan bagi korban bencana gempa Aceh di kabupaten Pidie Jaya, yang akan disalurkan melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau JICA.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki, menyerahkan bantuan unntuk korban gempa Aceh kepada Sekretaris Utama BNPB, Dody Ruswandi, serta turut dihadiri Wakil Presiden, Jusuf Kalla, hingga Ketua Komisi Penelitian Komprehensif untuk Pembangunan Ketahanan Bencana Partai LDP, Fukui Teru.

"Diharapkan bantuan tenda ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat membantu meringankan beban para korban bencana," ujar Tanizaki, di Jakarta, Kamis 15 Desember 2016.

Dikutip dari Antara, Bantuan itu diberikan atas permintaan pemerintah Indonesia dan direncanakan bantuan berupa 500 tenda itu akan tiba di lokasi bencana hari ini juga.

Musibah bencana gempa Aceh berskala 6,5 pada skala Richter yang melanda wilayah utara Provinsi Aceh pada 7 Desember lalu, tidak hanya telah menelan korban sebanyak 102 jiwa, tetapi juga mengakibatkan 11.267 bangunan dan rumah mengalami kerusakan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya