Liputan6.com, Jakarta - Sebuah tas ransel yang diduga berisi bom menggegerkan warga di sekitar kantor STO, Gambir, Jalan AM Sangaji, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (15/12/2016) malam.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno mengatakan tas tersebut pertama kali ditemukan saksi Tri Murdianto (32) yang saat itu tengah berjalan kaki.
Advertisement
"Saat diangkat, ternyata tas tersebut berat hingga akhirnya dia melapor ke polisi karena takut," kata Suyatno di Jakarta, Kamis (15/12/2016).
Menurut Suyatno, usai ditemukannya tas mencurigakan tersebut, Tim Gegana Polda Metro Jaya langsung menuju lokasi. Mereka langsung mengamankan tas tersebut.
"Tim Gegana Polda Metro Jaya sudah mengangkut tas hitam itu untuk dibawa ke markas. Isinya belum," papar dia.
Bukan Berisi Bom
Setelah diperiksa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya, ternyata tas berwarna hitam tersebut bukan berisi bom. Suyatno mengatakan, saat digeledah, tas itu ternyata barang pribadi milik seseorang. Di antaranya power bank, sendal, parfum, dan pakaian.
"Sama sekali tidak membahayakan," kata Suyatno.
Menurut Suyatno, tak berselang lama ada seorang pria berbadan gemuk yang mengaku sebagai pemilik tas itu.
"Orang tersebut terlihat memakai jaket salah satu perusahaan ojek online," terang dia.
Namun, polisi tak serta merta mempercayai hal itu. Pria itu pun langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Kami periksa benar gak tas dia. Kalau benar, kenapa taruh disana," tutup Suyatno.