Liputan6.com, Cipali - Bahu jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) mengalami longsor di Kilometer 93.800 di wilayah Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Longsor terjadi pada Kamis malam, 5 Desember 2016.
Akibat longsoran tanah itu, bahu jalan di jalur A Cikopo mengarah Cirebon itu ambrol sepanjang lima meter dengan kedalaman mencapai delapan meter. Dari keterangan pihak Satuan Lalu-lintas Polres Subang, ambrolnya bahu jalan di Tol Cipali disebabkan tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Subang, akhir-akhir ini.
"Kemungkinan besar kalau kita lihat kondisi di lapangan, penyebabnya diduga karena tanah yang ada di tebing tepatnya di bahu jalan tergerus sama air hujan. Hingga akhirnya mengakibatkan longsor," kata Kasat Lantas Polres Subang AKP Sujana di Subang, Jumat (16/12/2016).
Di titik tersebut, polisi saat ini mulai memasang rambu peringatan agar para pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas. Selain di Kilometer 98.300, longsor akibat gerusan hujan juga terjadi di dua titik berbeda di Tol Cipali, masing-masing Kilometer 85 di wilayah Cipeundeuy dan Kilometer 106 di Dawuan Subang.
Baca Juga
Advertisement
"Selain di titik ini, kejadian serupa juga terjadi di Kilometer 85 dan Kilometer 106 jalur a dan b. Selama ini, sudah kita sampaikan untuk titik-titik tersebut di ruas Tol Cipali ke pihak LMS," ujar Sujana.
Pihak kepolisian meminta pihak PT LMS selaku pengelola Tol Cipali untuk segera memperbaiki longsor di sekitar bahu jalan tol tersebut. Apalagi, menjelang datangnya masa libur Natal dan Tahun Baru.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ketiga titik longsor di bahu jalan di Tol Cipali tersebut hingga saat ini belum diperbaiki. Belum ada aktivitas perbaikan untuk mengantisipasi longsor semakin melebar.
