Terungkap, Misteri di Balik Bocah yang Terperangkap dalam Tembok

Seorang bocah berusia 12 tahun ditemukan terperangkap dalam tembok. Warga di sekitar menemukannya setelah mendengar suara nyanyian.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 16 Des 2016, 12:18 WIB
Seorang bocah berusia 12 tahun ditemukan terperangkap dalam tembok. Warga di sekitar menemukannya setelah mendengar suara nyanyian.

Liputan6.com, Ondo - Seorang bocah berusia sekitar 12 tahun ditemukan terperangkap dalam tembok. Warga di sekitar menemukannya setelah mendengar suara nyanyian dari dalam tembok itu.

Peristiwa yang terjadi di Ondo, Nigeria, ini tentu mengagetkan warga sekitar. Sebab, saat tembok dihancurkan dua hari kemudian, mereka menemukan sesosok anak botak berlumur tembok.

Kisah aneh ini langsung berhembus ke penjuru negeri. Banyak yang mengatakan bahwa anak itu merupakan korban ilmu hitam.
Setelah berbagai berita simpang-siur ditulis terkait peristiwa tersebut, kisah sebenarnya pun terkuak. Investigasi yang dilakukan oleh stasiun televisi setempat, menguak kebenaran di balik kisah itu.

Menurut informasi yang didapat, bangunan itu disewakan oleh pemilik rumah yang kerap melakukan perjalanan ke luar negeri. Bangunan di jalan Akinfemisoye, New Town, Ondo, Nigeria itu dihuni oleh beberapa orang, salah satunya seorang nenek dengan cucunya yang mengalami keterbelakangan mental.

-
 

Sang pemilik mengatakan pada penyelidik bahwa anak laki-laki itu, terjatuh di celah antara dinding rumah dengan kantin makanan sebelah, tempat sang nenek bekerja.

Lucunya, bukannya meminta tolong, bocah itu malah menyanyi di rongga antara dinding tersebut. Kontan, warga yang mendengar gema suaranya dari balik dinding merasa ketakutan.

Karena suara itu tak kunjung hilang meski dua hari telah berlalu, warga pun memutuskan memecah tembok itu dan menemukan si bocah di dalamnya. Warga pun menghubungi polisi sebelum anak itu dibawa pergi oleh neneknya sendiri.

"Dia ditemukan di ruang antara dinding yang rusak," terang si pemilik.

-
 

Lebih lanjut, si nenek, Felicia Olaniyi, pun ditanyai. Nenek itu mengaku, cucunya itu kabur karena ia memaksa untuk membawanya ke gereja untuk disembuhkan. Namun saat cucunya menghilang, ia tak terlalu ambil pusing karena bocah itu memang sering menghilang dalam waktu yang lama.

"Dia kabur waktu aku mau membawanya ke gereja," tukas si nenek kepada awak Channel Television seperti dilansir dari Reportsafrique, Jumat (16/12/2016).

Nenek itu menjelaskan dalam bahasa Yoruba (salah satu bahasa daerah di Nigeria), bahwa ia memang rutin membawa cucunya ke gereja untuk penyembuhan penyakitnya. Mungkin, saat ia kabur terakhir kali, ia memanjat tembok dan jatuh ke celah tersebut hingga ditemukan oleh warga.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya