Liputan6.com, Jakarta - Nama Eko Patrio sebagai politikus akhirnya mencuri perhatian masyarakat. Ini terkait dengan pemanggilan Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, terkait ucapannya.
Pihak polisi ingin meminta klarifikasi anggota DPR RI dari PAN ini terkait dengan ucapannya di media yang mengatakan penangkapan terduga teroris di Bekasi adalah pengalihan isu kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca Juga
Advertisement
Saat dihubungi, Jumat (16/12/2016), Eko Patrio memastikan akan datang ke Bareskrim. "Habis salat Jumat ya saya akan datang," katanya menjawab pesan Whatsapp Liputan6.com.
Sejak kemarin, Eko Patrio memang menjadi buruan media. Maklumlah, klarifikasi yang diminta pihak polisi terkait ucapannya sebagai politikus bukan masalah main-main, yaitu komentar tentang teroris sekaligus kasus Ahok, yang belakangan sedang hangat.
Di luar kejadian undangan klarifikasi itu, Eko Patrio sebagai politikus sebenarnya suaranya boleh dibilang tak vokal-vokal amat. Namun, Eko Hendro Purnomo, begitu nama lengkap pria ini, sudah dua kali melenggang dengan manis ke Senayan.
Dapil Kampung Halaman
Karier politik ayah tiga anak ini dimulai sejak terpilih menjadi anggota DPR RI pada pemilu legislatif (pileg) tahun 2009. Saat itu, Eko ikut bertarung di pileg lewat Partai Amanat Nasional. Lima tahun, 2009 sampai 2014 Eko pun berkantor di Gedung DPR RI Senayan.
Lewat kendaraan partai politik yang sama Eko Patrio kembali terpilih melenggang ke Senayan pada pileg 2014. Dan, lagi-lagi Eko Patrio lolos di daerah pemilihan (dapil) Nganjuk, Jawa Timur, yang juga kampung halaman orangtuanya.
Saat itu, sorotan terhadap para artis yang menjadi anggota DPR masih kencang. Sejak pileg 2009 sebenarnya sudah cukup banyak pihak yang mengkritisi kehadiran artis di Senayan. "Ini hak setiap warga negara (mencalonkan diri sebagai wakil rakyat), kan rakyat yang memilih langsung," ucap Eko Patrio menanggapi suara sumbang soal dirinya.
Selain Eko, ada sejumlah artis lain yang berkantor di Senayan, termasuk Desy Ratnasari dan Anang Hermansyah. Soal kinerjanya sebagai politikus yang dianggap biasa-biasa saja, Eko Patrio tak menggubrisnya. Termasuk sorotan sejumlah pihak yang mempersoalkan aktivitas di dunia keartisannya yang masih saja jalan.
Advertisement
Masih Ngoyo Ngamen
Diketahui, Eko Patrio cukup sering tampil di sejumlah acara di televisi. Acara itu bisa menempatkan Eko Patrio sebagai juri kompetisi atau bahkan menghibur di kemasan sketsa komedi. Bahkan, Eko Patrio menjadi pemandu acara kuis yang ditayangkan setiap hari.
Bagaimana Eko membagi waktu dan peran agar pas antara sebagai komedian dan politikus di Senayan?
Eko Patrio memang dikenal sebagai komedian personel grup lawak Patrio. Saat jebolan IISIP ini menjadi anggota DPR RI, grup itu langsung vakum. Tujuh tahun tanpa mengibarkan Patrio, bukan berarti dapur tidak ngebul. Parto, personel paling tua, tetap melawak di beberapa acara televisi. Sementara Akrie, personel lainnya malahan jadi ustaz dan bermain sinetron Para Pencari Tuhan.
Sementara Eko Patrio yang paling sibuk dan berwarna kegiatannya. Masih eksis di panggung hiburan dan Senayan, Eko juga mengibarkan rumah produksi yang menghasilkan acara di televisi. Soal tudingan dirinya yang terkesan masih ngoyo "ngamen", Eko Patrio santai-santai saja.
Terakhir, Eko Patrio dan istrinya artis, Viona Rosalina, baru saja menggelar pesta meriah syukuran khitanan anak bungsunya, Cannavaro. Acara digelar di sebuah gedung mewah dan dihadiri oleh banyak selebritas dan tokoh politik.