Pandangan udara atap pemukiman warga yang dipenuhi jemuran buah kesemek di Desa Anxi, Fujian, selatan China, 13 Desember 2016. Sejumlah warga memanfaatkan atap rumah mereka untuk mengeringkan kesemek yang akan dijadikan manisan. (REUTERS/Stringer)
Seorang ibu menata buah kesemek yang dijemur di atap rumahnya di Desa Anxi, Fujian, selatan China, 13 Desember 2016. Sejumlah warga memanfaatkan atap rumah mereka untuk mengeringkan kesemek yang akan dijadikan manisan. (REUTERS/Stringer)
Seorang warga menata buah kesemek yang dijemur di atap rumahnya di Desa Anxi, Fujian, selatan China, 13 Desember 2016. Sejumlah warga memanfaatkan atap rumah mereka untuk mengeringkan kesemek yang akan dijadikan manisan. (REUTERS/Stringer)
Pandangan udara atap pemukiman warga yang dipenuhi jemuran buah kesemek di Desa Anxi, Fujian, selatan China, 13 Desember 2016. Sejumlah warga memanfaatkan atap rumah mereka untuk mengeringkan kesemek yang akan dijadikan manisan. (REUTERS/Stringer)
Seorang warga menjemur kulit buah kesemek di halaman rumahnya di Desa Anxi, Fujian, selatan China, 13 Desember 2016. Sejumlah warga memanfaatkan atap rumah mereka untuk mengeringkan kesemek yang akan dijadikan manisan. (REUTERS/Stringer)
Seorang warga berdiri di antara buah kesemek yang sedang dijemur di atap rumahnya di Desa Anxi, Fujian, selatan China, 13 Desember 2016. Warga memanfaatkan atap rumah mereka untuk mengeringkan kesemek yang akan dijadikan manisan. (REUTERS/Stringer)
