Terharu Kisah Pilunya, Wanita Selamatkan Pria Sekarat

Seorang perempuan tergugah untuk menyelamatkan hidup pria pengidap leukemia limfositik akut setelah mendegar cerita pilunya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 16 Des 2016, 18:30 WIB
Seorang perempuan tergugah untuk menyelamatkan hidup pria pengidap leukemia limfositik akut setelah mendegar cerita pilunya.

Liputan6.com, Tiongkok - Di zaman sekarang rasanya orang-orang semakin materalistis. Mereka bahkan rela melakukan berbagai cara untuk mendapatkan pundi-pundi uang dengan mudah dan cepat.

Jika para seleb Tanah Air memilih untuk menjual sensasi dengan mengobral harga diri demi eksis di dunia entertaiment, maka berbeda dengan perempuan ini. Ia melangkah lebih jauh untuk merengkuh pasar global dengan melelangkan keperawanan demi menyelamatkan kakaknya yang menderita leukemia limfositik akut.

Dilansir Shanghaiist, Jumat (16/12/2016), cerita pria bernama Xu Yanhong memang menarik perhatian media di Tiongkok, setelah adiknya berusaha membantu mendanai pengobatannya dengan membuat sebuah penawaran di Hangzhou Metro untuk menjual keperawanannya seharga 200 ribu yuan atau setara dengan Rp 385 juta.

Samantha Gomersall, perempuan dari Inggris yang juga seorang british expat di Hangzhou, tergugah untuk membuat sebuah kampanye penggalangan dana setelah mendengar kisah pilu pria berusia 23 tahun itu.

Gomersall membuat sebuah video pendek yang berisi obrolannya dengan Xu mengenai penyakit yang diidapnya untuk ia unggah ke medsos. Ia berharap video tersebut dapat membantunya mengumpulkan uang senilai Rp 149 juta untuk menyelamatkan hidup Xu. Hingga kini penggalangan dana tersebut berhasil mengumpulkan Rp 62 juta.

Xu kini tinggal bersama ibu dan adiknya di sbeuah rumah susun yang minim fasilitas. Meski rumahnya dekat dengan rumah sakit, tapi akomodasi di pusat Hangzhou sangat mahal.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya